Penghargaan tersebut diterima oleh Pj. Wali Kota Banda Aceh Amiruddin yang diserahkan langsung oleh Wakil Menteri LHK Alue Dohong didampingi Dirjen PSLB3 Rosa Vivien Ratnawati di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK, Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024 lalu.
Untuk memperingati prestasi ini, Komandan Kodim (Dandim) 0101/Kota Banda Aceh Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), bersama Pj. Wali Kota Banda Aceh Amiruddin, S.E., M.Si, dan Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, S.H., S.I.K., M.Si, bersatu dalam semangat untuk mengarak piala tersebut di sekitar kota.
Kegiatan ini diawali dari kedatangan Piala Adipura XI Tahun 2023 di Bandar Udara Sultan Iskandar Muda (Bandara SIM) yang dibawakan oleh PJ. Walikota Banda Aceh disambut dengan hangat oleh rombongan Forkopimda Banda Aceh. Para pejabat yang hadir kemudian bersama-sama mengarak piala tersebut, memulai perjalanan yang penuh makna di Kota Banda Aceh.
Rute pengarakan dimulai dari Bandara SIM menuju jalan-jalan utama Kota Banda Aceh. Prosesi mengelilingi kota ini menjadi momen emosional bagi masyarakat setempat yang merasa bangga atas pencapaian prestisius ini.
Perjalanan pengarak piala Adipura XI berakhir di Gedung Balai Kota Banda Aceh, di mana diselenggarakan acara penghormatan dan penyerahan secara resmi Pemerintah Kota Banda Aceh kepada perwakilan petugas kebersihan Kota Banda Aceh. Para pejabat dan warga Kota Banda Aceh menyatakan rasa syukur dan bangga atas penghargaan ini, serta berkomitmen untuk terus memelihara keindahan dan kelestarian lingkungan hidup.
Pj. Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, S.E., M.Si, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini dan berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat serta pihak terkait yang telah berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan hidup di Kota Banda Aceh. Ia juga berharap agar keberhasilan ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan upaya pelestarian lingkungan demi kesejahteraan bersama.
Pengarakan piala Adipura XI ini tidak hanya menjadi perayaan atas prestasi, tetapi juga menjadi momentum untuk terus memperjuangkan keberlanjutan lingkungan hidup dan kebersihan kota. Semangat untuk menjadikan Kota Banda Aceh sebagai contoh kota yang bersih, hijau, dan nyaman untuk ditinggali terus ditekankan oleh para pemimpin dan masyarakat setempat.
