Banda Aceh – Dalam upaya monumental menuju keberlanjutan lingkungan, PT Capella Dinamik Nusantara, bersama mitra strategis termasuk jajaran Direksi dan Manajemen PT Astra Honda Motor serta Direktorat Lalulintas Polda Aceh, telah memulai langkah nyata dengan pelaksanaan penanaman 2.000 pohon mangrove di Hutan Mangrove Aceh Besar. Jum'at sore (1/3).
Inisiatif ini lebih dari sekadar aksi penanaman pohon; ini merupakan wujud nyata dari komitmen Capella Honda dalam mewujudkan harmoni antara manusia dan alam melalui filosofi "Sinergi Bagi Negeri".
Prinsip ini menandakan dedikasi Capella Honda terhadap pembangunan yang berkelanjutan, dengan mengintegrasikan upaya pelestarian lingkungan ke dalam seluruh aspek operasional perusahaan.
Inisiatif ini menegaskan bahwa keberhasilan Capella Honda tidak hanya diukur dari keuntungan finansial, namun juga dari kontribusi positifnya terhadap lingkungan dan masyarakat.
Tindakan nyata ini sejalan dengan program pemerintah yang menitikberatkan pada implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), memastikan bahwa program-program yang dilaksanakan oleh Capella Honda memiliki keberlanjutan dan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
Hal ini mencerminkan peran perusahaan sebagai mitra dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan secara menyeluruh.
Aksi bersama penanaman mangrove ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari Capella Honda, AHM, dan Direktorat Lalulintas Polda Aceh, yang secara bersama-sama menandai babak baru dalam upaya pelestarian alam.
Acara ini lebih dari sekedar penanaman pohon; ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap planet ini.
Peran Aktif Capella Honda dalam Pelestarian Alam
Capella Honda membuktikan diri tidak hanya unggul dalam inovasi otomotif, tetapi juga sebagai pelopor dalam gerakan lingkungan.
"Kami berkeyakinan bahwa menjaga kelestarian alam bukan hanya amanah perusahaan, melainkan tanggung jawab kolektif untuk membangun masa depan yang lestari," ujar Muhammad Ashri, PIC CSR Capella Honda Aceh, menegaskan komitmen perusahaan.
Capella Honda telah mengimplementasikan aksi nyata dalam upaya pelestarian alam. Salah satu tindakan yang telah dilakukan adalah memberikan dukungan teknologi kultur jaringan kepada SMKN 1 Karang Baru untuk pengembangan tanaman melalui kultur jaringan yang nantinya akan digunakan dalam program penghijauan.
Kultur jaringan sendiri merupakan metode yang melibatkan pembudidayaan jaringan tanaman sehingga dapat menghasilkan tanaman baru yang memiliki sifat serupa dengan induknya.
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan
Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem paling produktif dan bermanfaat di dunia, menawarkan sejumlah besar manfaat ekonomi dan lingkungan yang dapat merubah landskap ekonomi lokal. Sebagai habitat alami bagi berbagai spesies ikan, udang, dan kepiting, hutan mangrove berperan vital dalam mendukung industri perikanan setempat.
Industri ini tidak hanya menjamin keberlanjutan sumber daya alam, tetapi juga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat lokal yang bergantung pada perikanan sebagai mata pencaharian utama mereka.
Lebih lanjut, transformasi daerah sekitar hutan mangrove menjadi destinasi wisata alam memberikan peluang ekonomi tambahan.
Pengembangan ekowisata berbasis mangrove tidak hanya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya konservasi, tetapi juga mempromosikan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kunjungan wisatawan yang tertarik dengan keindahan alam dan keanekaragaman hayati mangrove.
Kegiatan ini, sekaligus, mempromosikan kesadaran lingkungan dan membuka peluang pekerjaan baru, dari pemandu wisata hingga pengelolaan homestay dan restoran lokal.
Penanaman pohon mangrove bukan sekedar upaya konservasi; ini adalah langkah strategis untuk mengatasi masalah lingkungan global dan lokal seperti abrasi pantai dan erosi. Sistem akar yang kuat dari pohon mangrove berfungsi sebagai barikade alami yang mengurangi dampak gelombang dan arus, melindungi garis pantai dan mencegah hilangnya tanah berharga. Ini sangat penting di wilayah seperti Aceh yang memiliki sejarah geologis dengan potensi bencana alam seperti tsunami.
Selain itu, hutan mangrove juga memberikan perlindungan vital bagi hewan endemik dan spesies yang terancam punah, menjaga keanekaragaman hayati yang kaya.
Dengan memelihara ekosistem mangrove, Capella Honda bertujuan untuk mendukung keseimbangan alam dan menyediakan habitat yang aman bagi spesies penting, memastikan bahwa warisan alam Aceh dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.
Ajakan Capella Honda untuk Aksi Kolektif
Dalam rangka menegaskan komitmen terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Capella Honda tidak hanya terfokus pada penanaman mangrove, tetapi juga diperkaya dengan program ‘Rutinitas Jumat Berkah’ kolaborasi antara Capella Honda dan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh, dibawah kepemimpinan Kombes Pol Iqbal Alqudusy, SH, SIK, yang telah menginisiasi pembagian helm gratis kepada pengendara motor.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya safety riding dan secara signifikan menurunkan risiko kecelakaan di jalan raya.
Dalam acara yang sama, Capella Honda dan Dirlantas Polda Aceh juga mengadakan santunan bagi anak yatim, menunjukkan komitmen yang lebih luas terhadap peningkatan kesejahteraan sosial.
Kegiatan pembagian helm dan santunan ini merupakan wujud nyata dari filosofi "Sinergi Bagi Negeri" yang dianut Capella Honda, di mana perusahaan berupaya untuk memberikan kontribusi positif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Melalui program ini, Capella Honda berharap tidak hanya dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan melalui penanaman mangrove, tetapi juga berkontribusi pada penciptaan lingkungan berkendara yang lebih aman dan berkelanjutan.
Inisiatif ini dimaksudkan sebagai sumber bagi semua pihak untuk lebih proaktif dalam menjaga lingkungan. "Kami yakin, langkah-langkah kecil seperti penanaman mangrove ini mampu menciptakan perbedaan besar bagi kelestarian bumi kita. Kami mengundang seluruh masyarakat untuk bergabung dalam upaya pelestarian alam demi generasi mendatang," tambah Johnny Chandra, Direktur Capella Honda.
Dengan penanaman mangrove ini, Capella Honda berharap dapat mengukuhkan barisan pertahanan alam yang efektif terhadap abrasi, erosi, dan potensi bencana alam seperti tsunami.
Kami juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama memelihara keindahan pantai, menghindari penebangan mangrove yang dapat merusak ekosistem vital ini.
Capella Honda berkomitmen untuk terus berinovasi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung keberlanjutan lingkungan, demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi Indonesia.