Banda Aceh – Koramil 22/Simpang Tiga melaksanakan kegiatan panen jagung perdana dalam program I’M Jagong tahap ke II di lahan binaannya yang berlokasi di Gampong Blang Miro, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Aceh Besar. Kamis, 22 Februari 2024.
Panen Jagung ini dipimpin oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0101/Kota Banda Aceh Mayor Inf Raflizar didampingi Pgs. Danramil 22/Simpang Tiga Letda Chb Feri Krisna. Dan turut dihadiri Camat Simpang Tiga Hadian BA, Kapolsek Simpang Tiga yang diwakili oleh Aipda Rahmat, serta BPP Kecamatan Simpang Tiga, Viviyana Zamzami, S.P beserta anggota. Selain itu, juga hadir mantri tani, anggota poktan, Geuchik, dan masyarakat Gampong Blang Miro.
Program I’M Jagong merupakan inisiatif dari Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.I.P. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Provinsi Aceh, termasuk di Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Aceh Besar. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan program ini akan memberikan manfaat yang besar bagi petani lokal serta masyarakat sekitar.
Pasiter Kodim 0101/KBA Mayor Inf Raflizar menyampaikan apresiasi atas kerjasama semua pihak dalam menjalankan program ini. Dia juga menekankan pentingnya kerjasama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam meningkatkan sektor pertanian, yang merupakan salah satu sektor vital dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Camat Simpang Tiga, Hadian BA, juga menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak terlepas dari peran serta aktif seluruh elemen masyarakat. Dia berharap program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
Acara panen jagung perdana ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan hasil panen yang memuaskan, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan inklusif.
Panen jagung perdana ini menjadi langkah awal yang berarti dalam mewujudkan visi pemerintah untuk mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Aceh. Semoga keberhasilan program I’M Jagong ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Aceh.