Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh kembali menggelar pasar tani pada tahun ini. Ratusan masyarakat antusias menyerbu ragam belanjaan kebutuhan pokok di pasar tani pertama tahun ini yang digelar di lokasi Expo Bank Aceh, Rabu, (10/1/2024).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Mawardi, mengatakan, pasar tani tersebut kembali digelar pada pekan pertama Januari sebab tingginya permintaan masyarakat. Ia mengatakan, baik petani dan pelaku UMKM yang berjualan maupun pembeli sama-sama mendapatkan keuntungan dari pasar tersebut.
“Masyarakat bisa mendapatkan komoditas pangan dengan harga lebih murah di sini, sementara para petani komoditas perkebunannya bisa langsung dijual ke konsumen,” kata Mawardi.
Mawardi mengatakan, pasar tani merupakan salah satu cara pemerintah untuk mengendalikan inflasi harga kebutuhan bahan pokok masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah mengatakan, pasar tani tidak hanya digelar di Banda Aceh. Pihaknya juga menggelar pasar tersebut di sejumlah kabupaten/kota.
“Pada tahun ini kita punya harapan meningkatkan omset pelaku UMKM yang berjualan di pasar tani, pasar ini menjadi wadah pengenalan berbagai produk UMKM Aceh kepada masyarakat luas,” kata Cut Huzaimah.
Cut berharap para petani maupun pelaku UMKM yang mendapat kerja sama dengan Dinas Pertanian dapat terus meningkatkan produksinya untuk dijual di pasar tani.
Cut mengatakan, selain menjual ragam komoditas pangan, pasar tani juga menyediakan LPG 3 Kg dengan harga Rp18.000 dan pupuk NPK dengan harga lebih murah.
“Pada tahun ini kita bekerja sama dengan PT Pupuk Iskandar Muda, sehingga di pasar tani juga sudah tersedia pupuk NPK dengan harga yang lebih murah,” kata Cut.