Dilaksanakan di dua lokasi terpisah, kegiatan bersih-bersih pasar berfokus di Pasar Al-Mahirah Lamdingin, Jalan Syiah Kuala, Gampong Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Sasaran utama melibatkan lingkungan pasar dan saluran air, yang menjadi faktor penyebab potensial banjir dan genangan air. Sementara itu, kegiatan penanaman pohon mangrove dilakukan di pesisir pantai Syiah Kuala, Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, dengan tujuan mengurangi emisi karbon untuk mendukung kepentingan carbon trading.
Ratusan personel Kodim 0101/KBA turut serta dalam kegiatan ini, bekerja sama dengan Dinas Kebersihan Kota Banda Aceh, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Kegiatan juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, S.H., S.I.K., M.Si., serta Walikota Banda Aceh yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Sekdako Banda Aceh, Iskandar, S.Sos. M.Si.
Dalam sambutan, Dandim 0101/KBA Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya berlangsung di Kodim 0101/KBA, tetapi juga dilaksanakan secara serentak di seluruh satuan Komando Kewilayahan (Kodim) se-Indonesia. Ini mencerminkan keseriusan dan komitmen TNI AD dalam mendukung program pencegahan bencana alam dan pelestarian lingkungan di berbagai wilayah.
Dengan adanya koordinasi serentak di seluruh wilayah, diharapkan upaya ini dapat memberikan dampak yang lebih luas dan signifikan dalam menghadapi potensi bencana alam serta menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat, menunjukkan kolaborasi yang kuat antara instansi militer, pemerintah daerah, dan warga dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mencegah potensi bencana alam.
