Banda Aceh -- Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Dian Rubianty menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada wartawan dan media pers yang telah memberikan dukungan dalam menyukseskan berbagai tugas dan misi Ombudsman di Aceh selama tahun 2023. Hal itu disampaikan saat ngopi bersama awak media di Tika Kopi Banda Aceh, Jumat, (22/12/2023).
Dalam sambutannya, Dian Rubianty menyatakan rasa terima kasihnya atas dedikasi dan kerja keras wartawan yang telah menjalankan tugas jurnalistik dengan penuh semangat, meskipun tanpa fasilitas yang disediakan Ombudsman.
"Kami sangat menghargai kerja keras dan dedikasi wartawan serta media pers yang telah membantu kami dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat Aceh. Meskipun tanpa fasilitas yang kami sediakan, wartawan telah memberikan dukungan sepenuh hati," ungkap Dian Rubianty.
Ombudsman Perwakilan Aceh memiliki peran strategis dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik. Dukungan dari media pers menjadi inti dalam memastikan informasi yang akurat sampai kepada masyarakat.
Dian Rubianty juga menegaskan, sinergi antara Ombudsman, wartawan, dan media pers sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih transparan. "Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan semakin ditingkatkan untuk membangun Aceh yang lebih maju," tambahnya.
Dian tidak lupa menyampaikan harapan, agar dukungan serupa terus berlanjut pada tahun berikutnya, 2024. "Kami masih berharap dukungan yang sama atau bahkan lebih besar lagi, supaya tugas-tugas Ombudsman di Aceh dapat terlaksana dengan optimal. Bisa saja misalnya kita bekerja sama tahun depan dalam meningkatkan pelayanan masyarakat di Kabupaten Simeulue dan daerah lainnya," ujarnya.
Acara ngopi ini diakhiri dengan minum kopi, obrolan bersama, dan berbagi informasi sesama puluhan wartawan dari berbagai media yang bertugas di Banda Aceh. “Semoga kolaborasi positif antara Ombudsman, wartawan, dan media pers terus berlanjut untuk mendukung kemajuan, kesejahteraan, dan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat di Aceh,” pungkas Dian. (Sayed M. Husen)