Goa Putri Pukes, merupakan objek wisata yang terletak di kampung Mendale, kecamatan Kebayakan, kabupaten Aceh Tengah.
Goa Putri Pukes memiliki cerita yang mengisahkan seorang putri yang berubah menjadi batu Karna melanggar perintah orang tuanya.
Putri Pukes berasal dari salah satu kampung yang berada di tepi pinggir danau Laut Tawar. Ia akan menikah dengan pria yang berada di kampung seberang, tepatnya dari Bener Meriah. Putri Pukes meminta izin pada orang tuanya untuk menikahi pria tersebut.
Meski orang tuanya keberatan melepas anak semata wayangnya, Putri Pukes tetap gigih memperjuangkan cintanya. Hingga akhirnya mereka berdua menikah setelah mendapatkan restu dari orang tua Putri Pukes.
Saat akan pergi menuju Bener Meriah, ibunda Putri Pukes berpesan agar sang putri tidak menoleh kebelakang saat di perjalanan apapun yang terjadi.
"Kami senang bisa turut dalam kegiatan menarik ini, kita para komunitas motor Honda di Takengon jadi tau cerita di balik Goa Putri Pukes" ucap Aditya Dari Club CB150X Takengon.
Setelah menelusuri Goa Putri Pukes, para bikers melanjutkan perjalan dengan touring menuju Panti Asuhan Kasih Sayang untuk melakukan aksi bakti sosial dengan pemberian sembako ke pihak panti, dengan harapan apa yang diberikan bisa bermanfaat.
"Setelah kami menelusuri Goa Putri Pukes, kami semua melakukan perjalanan menuju Panti Asuhan Kasih Sayang untuk aksi sosial, semoga kontribusi yang kami berikan ke pihak panti bisa bermanfaat dan bagi kami bisa menjadi pelembut hati" ucap Dedy Ketua Club Welcome Brother.
Setelah melakukan aksi sosial, para bikers kembali melakukan perjalanan menuju OZ Cafe untuk gathering dan melakukan kegiatan Seru lainnya. Para bikers di challenge untuk membuat konten dan lomba foto lalu di upload ke Instagram dan para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa helm, buff, topi dan kaos Honda.
