Dalam arahannya, Iskandar berpesan kepada para lulusan IPDN untuk bekerja sebaik-baiknya di tempat bertugas, serta selalu memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat.
“Kalian harus menata diri, memacu dan meningkatkan kinerja. Manfaatkan kelebihan yang kalian miliki. Ingat, pasca pendidikan dan setelah menerima SK ini, guru dan mentor utama kalian adalah diri kalian sendiri. Karena itu berbuatlah yang terbaik dan bekerja dengan sebaik-baiknya,” ujar Iskandar berpesan
“Saran saya, kepada adik-adik yang bertugas di kabupaten/kota, maka mintalah ditugaskan di kantor camat. Karena di situlah sarana terbaik kalian untuk belajar dan untuk mengabdi kepada masyarakat. Dinamika di kecamatan menjadi sarana terbaik untuk kalian belajar dan mendapatkan pengalaman,” imbuh Iskandar.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Aceh Abdul Qohar, dalam sambutannya mengingatkan para lulusan IPDN yang bertugas untuk selalu menjunjung tinggi sumpah yang telah diikrarkan.
“Sesuai sumpah yang telah diikrarkan, kalian tentu saja sangat siap di tempatkan di mana saja, siap mengabdi dimanapun ditugaskan. Kalian adalah anak-anak bangsa, di pundak kalianlah masa depan Aceh berada,” ujar Kepala BKA .
Abdul Qohar menambahkan, saat sebelum penempatan para lulusan IPDN berada dalam pantauan, namun pasca penyerahan SK Penempatan Tugas ini, semua tindakan menjadi tanggungjawab masing-masing.
“Kalian harus mampu berjuang sendiri, mengaplikasikan semua ilmu yang telah didapat untuk mengabdi kepada masyarakat, serta mencari dan menentukan perkembangan karir kalian di masa mendatang,” kata Abdul Qohar.
“Kami ingatkan kepada adik-adik untuk selalu menjaga kekompakan angkatan dan kekompakan di tempat kerja, jangan pernah berkonflik di tempat kerja karena hal tersebut akan mengganggu kinerja adik-adik. Selamat bekerja, semoga beberapa tahun ke depan saat kita bertemu, adik-adik sudah menjadi pemimpin-pemimpin yang sukses, ” pungkas Abdul Qohar.
Saat penyerahan surat penugasan, Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh turut didampingi oleh Kepala Badan Kepegawaian Aceh Abdul Qohar dan Kepala Biro Organisasi Setda Aceh Daniel Arca. []
