Banda Aceh - Zulfadli alias Tgk Abang resmi dilantik menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) untuk sisa masa jabatan 2019-2024, pelantikan itu berlangsung dalam sidang paripurna DPR Aceh yang digelar Kamis, (19/10/2023), Tgk Abang menggantikan posisi Saiful Bahri merupakan rekan satu partai dari fraksi Partai Aceh.
Rapat tersebut awalnya dibuka oleh Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPRA, Dalimi, dengan membacakan surat keputusan dari rapat sebelumnya yang diselenggarakan oleh DPR Aceh nomor 100.2.1.4-4149 tahun 2023 tentang peresmian pergantian Ketua DPR Aceh sisa masa jabatan 2019-2024 dari fraksi Partai Aceh.
Selanjunya acara pelantikan dan pengambilan sumpah kepada Zulfadhli alias Abang Samalanga dan Pengucapan sumpah dipandu oleh Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi (PN) Banda Aceh, Syamsul Qatar, kemudian dilanjutkan dengan pelantikan secara adat Aceh (Peusijuk) oleh Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar.
Usai dilantik, Zulfadli dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya merasa bersyukur berkesempatandl diberikan amanah menjadi Ketua DPRA.
“Saya akan berusaha mengemban amanah ini sebaik mungkin, dan menerima aspirasi rakyat Aceh serta siap memperjuangkan kekhususan aceh,” kata zulfadli.
Zulfadhli juga menyampaikan, akan memikul amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan memohon dukungan dari semua pihak agar amanah yang diberikan bisa dijalanan dengan sesuai dengan cita -cita rakyat aceh.
“Semoga bisa menjalankan tugas untuk kemakmuran rakyat Aceh seperti yang kita cita-citakan,” kata Zulfadhli.
Menurut politisi Partai Aceh ini, jabatan yang diterimanya saat ini bukanlah jabatan yang mudah, melainkan sebuah tanggungjawab berat.
Apalagi dengan berbagai persoalan di Aceh terutama persoalan butir-butir perjanjian MoU Helsinki yang masih belum terealisasi. Jabatan ini akan saya manfaatkan untuk memenuhi poin-poin MoU tersebut” ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap dukungan dari berbagai pihak terutama seluruh anggota DPRA sehingga tugas beratnya ini bisa mudah dilaksanakan.
Selain itu, Zulfadhli juga mengharapkan adanya kerjasama dan komunikasi yang baik dengan Penjabat Gubernur Aceh selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. “Tentu hal ini menjadi suatu keniscayaan jika Penjabat (Pj) Gubernur Aceh dan DPR Aceh bersinergi dalam membangun Aceh, maka sudah tentu Aceh akan lebih berjaya dan gemilang di masa yang akan datang,” kata Zulfadhli atau akrab disapa Abang Samalanga tersebut.(***)