Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Direktur Utama PT Bhumi Visatanda Indonesia Claudia Ingkiriwang sebagai pengelola operasional aset dan wahana di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), menandatangani nota kesepahaman untuk mempersiapkan pembangunan Museum Otomotif Indonesia IMI (MOI).
MOI IMI dibangun di atas lahan seluas 4 hektar, memanfaatkan bangunan ex Museum Minyak dan Gas. Desain master plan museumnya sudah selesai, tinggal mematangkan perjanjian kerjasama antara IMI dengan TMII yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Sehingga pada awal tahun depan sudah bisa dilakukan proses pembangunan.
"Pembangunan MOI IMI telah mendapatkan dukungan dari putera pertama Presiden RI ke-3 BJ Habibie, Ilham Habibie. Sehingga di dalam MOI by IMI akan terdapat Museum Mercedes Benz BJ Habibie. Selain sebagai intelektual yang mencintai buku, Pak Habibie juga merupakan sosok yang mencintai dunia otomotif. Koleksi kendaraan Mercedes Benz beliau sangat beragam, tersebar di Jakarta hingga Jerman. Antara lain Mercedes-Benz 300SL Gullwing, Mercedes-Benz 600 Pullman, Mercedes-Benz 600SEC, dan masih banyak lagi yang lainnya," ujar Bamsoet usai menandatangani nota kesepahaman pembangunan MOI IMI, di Jakarta, Selasa (7/11/23).
Turut hadir pengurus IMI Pusat antara lain Badan Penasehat Robert J. Kardinal, Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, serta Deputy Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Bagoes Hermanto.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, MOI by IMI nantinya juga akan menampilkan berbagai jenis mobil dan motor hingga berbagai jenis alat transportasi lainnya yang memiliki nilai sejarah bagi Indonesia. Misalnya, mobil kepresidenan sejak era Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo, maupun kendaraan klasik yang dimiliki oleh para pecinta otomotif yang punya nilai sejarah tinggi bagi perkembangan dunia otomotif di Indonesia. Seperti halnya kendaraan klasik yang dimiliki Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PMKI).
"Termasuk kendaraan balap yang punya nilai sejarah karena pernah dipakai oleh para pembalap Indonesia di berbagai kejuaraan internasional dalam mengharumkan Indonesia. Misalnya, mobil balap yang dipakai Ananda Mikola saat pertama kali mengikuti Formula Asia di usia 14 tahun pada tahun 1994, Gokart yang pernah dipakai Moreno Soeprapto di berbagai kejuaraan internasional, hingga kendaraan balap Sean Gelael dalam memenangkan FIA World Endurance Championship," jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Mercedez Bens Club Indonesia, Motor Besar Indonesia (MBI), HDCI, Ferrari Owners Club, Lamborghini Indonesia, Morgan Sport Club dan Tesla Indonesia serta Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, di MOI IMI juga akan ditampilkan berbagai diorama prestasi pembalap yang telah mengharumkan Indonesia di berbagai kejuaraan balap dunia. Termasuk berbagai aksesori balap yang memiliki nilai sejarah penting bagi dunia balap Indonesia. Seperti jaket balap Tinton Soeprapto pada saat mengikuti ajang Rally Paris Dakkar tahun 1990, hingga jaket balap Sean Gelael saat menjuarai Juara Dua Dunia FIA Endurance Trophy for LMP2 Drivers dalam ajang FIA World Endurance Championship 2021, 2022 dan 2023.
Selain memberikan edukasi kepada masyarakat dengan menampilkan berbagai kendaraan klasik, legendaris, dan bersejarah yang ada di Indonesia, di MOI IMI juga akan menyiapkan hiburan sport entertainment dengan menghadirkan sirkuit gokart listrik hingga simulator balap yang bisa dipakai oleh para pengunjung. Termasuk bisa dimanfaatkan oleh komunitas otomotif untuk menyelenggarakan berbagai kejuaraan balap gokart listrik maupun VirtuaRacer (kejuaraan balap virtual menggunakan simulator).
"Kehadiran MOI IMI sekaligus sebagai bentuk dukungan keluarga besar IMI terhadap langkah Presiden Joko Widodo yang telah melakukan renovasi besar-besaran untuk mengembalikan kejayaan TMII sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia bertaraf Internasional. Selain sudah terdapat destinasi budaya seperti rumah adat dari seluruh provinsi se-Indonesia, TMII juga akan diperkuat dengan MOI IMI. Sehingga pengunjung yang datang ke TMII bisa menikmati berbagai pilihan wisata menarik," pungkas Bamsoet. (*)