Penanggung jawab anjungan Kabupaten Aceh Besar, Fakhrurazi atau yang akrab di sapa Ngoh, mengatakan, malam kedua terlihat lebih ramai pengunjung yang hadir ke anjungan, apalagi, menurutnya, lantai 2 di juga di buka. “Hari kedua ini lebih ramai, meskipun kemarin juga sudah dibuka dan ramai, namun hari ini lebih padat lagi, karena anjungan di lantai 2 sudah di buka,” ucapnya.
Untuk dilantai 1, Fakhrurazi menjelaskan jika pengunjung disuguhkan dengan berbagai aneka macam rempah yang dihasilkan di Aceh Besar.
“Aceh Besar terkenal sebagai daerah penghasil bungong lawang (cengkeh-red), lada dan berbagai rempah lainnya,” ujarnya.
Selain itu, kata Ngoh di anjungan Aceh Besar didisplay berbagai peninggalan benda bersejarah, pelaminan, baju adat pengantin dan kamar tidur pengantin sebagai edukasi bagi generasi muda.
“Anak-anak muda harus tahu peninggalan indatu yang diwariskan kepada kita, dan inilah waktu yang tepat untuk mereka mengetahui hal itu,” pungkas Ngoh Fakhrurazi. (*)
