Pelantikan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Agung Danarto, M.Ag, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh beserta jajarannya, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Aceh, Ortom Muhammadiyah, Forkopimda Aceh, Wali Nanggroe Aceh dan tamu undangan dari 23 Pimpinan Daerah se-Aceh.
Ketua Panitia acara, Dr. Aslam Nur, M.A menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini, kegiatan ini dapat terselenggara berkat adanya dukungan dari warga Muhammadiyah baik dana, tenaga dan pikiran.
“Di Provinsi Aceh ada 23 kabupaten/kota yang mana seluruh daerah pula terdapat Pimpinan Daerah Muhammadiyahnya yang insyaallah hadir pada hari ini, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah beserta jajarannya, jadi juga anak-anak kami dari ortom-ortom,” kata Aslam Nur.
Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, A. Malik Musa, SH,. M.Hum menyampaikan bahwa dalam Pimpinan Wilayah Muhammadiyah kali ini ada beberapa program prioritas yang akan kita lakukan yaitu dalam bidang kesehatan, ekonomi dan juga pemberdayaan masyarakat.
“Dalam hal kesehatan kita berencana membangun sebuah rumah sakit Muhammadiyah yang akan memberikan pelayanan kesehatan secara syar’i yang sesuai dengan syariat islam, dalam bidang ekonomi kita membuat sebuah koperasi dan juga travel perjalanan wisata, umroh dan haji, kemudian dalam hal bidang pemberdayaan masyarakat kita akan membuka lahan untuk bercocok tanam talas bening di Aceh Jaya beberapa daerah lainnya di Aceh,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Agung Danarto, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan sudah saatnya membulatkan tekad serta mensucikan hati untuk melaksanakan tugas yang sudah diamanahkan sebagaimana tema Mempertegas Risalah Islam Berkemajuan untuk mewujudkan masyarakat yang Tasamuh.
“Muhammadiyah meyakini bahwa Islam adalah agama yang mendorong umatnya untuk lebih berkemajuan, dan Nabi Muhammadiyah benar-benar mempraktekkan, melaksanakan beserta umat terdahulu yang mampu mengubah masyarakat jahiliah yang sangat terbelakang menjadi masyarakat yang memiliki nilai semangat dan motivasi yang tinggi sehingga mampu menjadi masyarakat yang maju,” ucapnya.
Ia juga mengatakan Muhammadiyah juga hadir saat Bangsa Indonesia dijajah oleh negara barat yayang mana saat ini dunia Islam sedang terpuruk, Muhammadiyah hadir untuk mengubah itu yang dimulai dengan membuka akses pendidikan yang sangat luas di semua tempat agar seluruh masyarakat islam dapat memperoleh pendidikan yang layak. Maka tidak heran Muhammadiyah adalah Ormas dengan fasilitas pendidikan terbanyak di Indonesia.
“Muhammadiyah hadir bagaimana menghasilkan pendidikan yang berkualitas, maka itu seluruh amal usaha Muhammadiyah dalam Bidang Pendidikan harus yang terbaik dan juga unggul,” pungkasnya.(*)
