Undangan tersebut disebarkan kepada kalangan kampus UNIKI, Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten Bireuen, camat se-Kabupaten Bireuen, Sekcam se-Kabupaten Bireuen, keuchik se-Kabupaten Bireuen, tokoh agama, tokoh budaya, tokoh adat, serta masyarakat Bireuen dan sekitarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh atas inisiasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dr. H. Amiruddin Idris, S.E., M.Si.
Adapaun rangkaian kegiatan Maulid Raya Bireuen seperti ceramah maulid, santunan anak yatim, lomba dike, zikir, salawat, dan makan kenduri maulid.
“Ceramah maulid digelar untuk memberikan pemahaman mendalam tentang perayaan maulid dan mengenang kehidupan Nabi Muhammad saw. Santunan anak yatim menjadi sebuah bentuk kepedulian terhadap sesama dengan memberikan bantuan dan kebahagiaan kepada anak-anak yatim,” pungkasnya.
Dijelaskan, makan kenduri maulid turut digelar agar menjadi momen kebersamaan untuk menikmati hidangan bersama dalam suasana kekeluargaan. Sementara zikir dan salawat dapat mempererat ikatan spiritual dan mengenang Allah Swt.
“Adanya rangkaian kegiatan yang beragam, diharapkan menjadi momen berkumpulnya masyarakat Bireuen dalam semangat kebersamaan dan keagamaan. Semua elemen masyarakat diundang untuk turut serta dalam perayaan ini guna memperkuat tali persaudaraan dan memperkokoh nilai-nilai keagamaan di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya. []
