Siswa-siswi dari MTsN 1 Banda Aceh tersebut beranggotakan Fathinah Hadizha Amir, Farrel Zhafirsyah Arief dan Muhammad Nawfal Werizky. Mereka berhasil menjadi juara 2 pada ajang yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek RI pada 4-14 Oktober 2023. Lomba ini diikuti 102 peserta perwakilan 34 provinsi di Indonesia.
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh ketiga siswa-siswi dari MTsN 1 Banda Aceh itu di kancah nasional.
“Alhamdulillah, Pemerintah Aceh bangga atas prestasi yang sudah diraih adik-adik. Saya harap adik-adik bisa menjadi agen perubahan dan memaksimalkan teknologi dalam perkembangan zaman, serta tekun belajar untuk pengembangan ilmu pengetahuan,” ujar Almuniza saat menjamu makan siang ketiga siswa beserta para wali murid di kawasan Aceh Besar, Senin, 16 Oktober 2023. Turut hadir dalam pertemuan itu Kepala UPTD Museum Aceh, Mudha Farsyah.
Almuniza menilai, prestasi yang diacapai itu sesuai dengan usaha yang dilakukan ketiga siswa. Oleh sebab itu, Kadisbudpar berharap para pemenang lomba terus lebih tekun belajar serta turut mentransferkan semangat kepada adik-adik kelasnya.
Sementara itu, Kepala sekolah MTsn 1 Banda Aceh, Junaidi Ibas menilai perlombaan cerdas cermat museum mampu menjadikan generasi muda peduli dengan warisan budaya. Saat ini Indonesia memiliki beragam budaya hasil peninggalan masa lalu dan harus dilestarikan.
“Alhamdulillah, kegiatan cerdas cermat di tingkat provinsi yang dilaksanakan Museum Aceh sudah beberapa kali dimenangkan, dan akhirnya MTsN 1 Banda Aceh berhasil merebut gelar juara dua di tingkat nasional,” katanya.
Siswa pemenang LCCM, Farrel Zhafirsyah Arief merasa sangat senang karena perjuangan yang ia lakukan bersama rekan sejawatnya akhirnya membuahkan hasil yang cemerlang.
“Terima kasih kepada orang tua serta guru sehingga kami berhasil meraih juara di perlombaan cerdas cermat museum. Kami sudah berjuang sejak lima bulan lalu dan dengan konsisten belajar akhirnya kami berhasil,” ungkapnya. [*]
