Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kenali Benda Sejarah, Siswa MAS Ulumul Qur’an Lakukan Karya Wisata ke Museum Negeri Gayo, Loyang Mendale dan Puteri Pukes Takengon

Kamis, 19 Oktober 2023 | 22.55 WIB Last Updated 2023-10-19T15:56:42Z
Takengon - Untuk lebih mengenali budaya lokal MAS Ulumul Qur'an kepada siswanya, kelas XII (sepuluh) sebanyak 38 orang melakukan karya wisata ke Museum Negeri Gayo, di Takengon, Rabu (18/10/2023).

Kegiatan ini adalah salah satu program guru Mata Pelajaran Sejarah  disetiap tahunnya sejak tahun 2021 s.d 2023 ini. Cut Henawasih guru Sejarah MAS Ulumul Qur’an mengatakan, pengalaman belajar yang menyenangkan tidak hanya bisa diperoleh di ruang kelas, tapi juga memanfaatkan objek yang ada di sekitar kita. Dan salah satunya adalah dengan melaksnakan metode belajar Karyawisata dengan mengajak para siswa untuk belajar di luar kelas dengan mengunjungi beberapa tempat yang terdekat dengan lokasi sekolah, seperti Museum Negeri Gayo, Loyang Mendale dan Goa Puteri Pukes.

“Melalui Karyawisata ke museum siswa dapat lebih mengenal benda-benda bersejarah yang ada di daerah sendiri, karena di museum banyak pembelajaran yang ditemukan di sana, selain fosil juga ada beberapa koleksi benda-benda budaya yang terdapat di tempat tersebut” ujarnya.

Lebih lanjut  menambahkan, Karyawisata digunakan agar siswa lebih mengenali benda-benda bersejarah dan budaya, terutama kepada siswa yang mudah merasa jenuh.

“Karya wisata bukan sekadar rekreasi  melainkan untuk belajar mengeksplorasi pengetahuan sejarah dengan cara yang lebih menyenangkan,” terangnya.

Sementara Zuyyina. M.Pd Kepala MAS Ulumul Qur’an mengatakan “ akan terus mengapresiasi guru-guru yang melakukan pembelajaran di luar kelas, dan semoga ada guru-guru mata Pelajaran lain yang nantinya bisa melakukan Karyawisata seperti ini, yang tidak lain fungsinya adalah menambah wawasan peserta didik”.

Salah seorang siswa MAS Ulumul Qur’an yang ikut Karyawisata adalah Muahdi Reza, mantan Ketua OSIM MAS Ulumul Qur’an mengatakan “ Kalo Karyawisata ini adalah momen yang sangat di tunggu-tunggu, dan sudah sejak awal semester telah direncanakan.
“Sebenarnya kami sudah tidak sabaran berangkat Karyawisata, karena sudah dari kelas 2 sudah kami tunggu-tunggu, karena bagi kami Karyawisata itu adalah salah satu metode yang sangat menyenangkan bagi kami, karena bisa mewawancarai langsung pemandunya, tentunya sesuai dengan instrument yang telah disiapkan oleh guru kami," ungkapnya.

Hari ini kami senang bisa melaksanakan Karyawisata, karena bisa lebih mengenal benda bersejarah terkait perjuangan zaman dulu," ungkapnya.
Dia  mengaku puas karena selain mengunjungi Museum, mereka juga mengunjungi Loyang Mendale yang terdapat kerangka manusia purba, dan juga ke Goa Puteri Pukes,  yang merupakan salah satu legenda yang ada di tanah Gayo.

Turut serta dalam kegiatan ini Wakil Kepala Bidang Kesiswaan  (Hizbul), Pembina OSIM (Septiani Gemasih), Bendahara (Heru Alfisyahrin), Tata Usaha ( Yogi Rahman), Pustakawan (Juliwan Mafazan) dan Dari Unsur Guru (Susi Yanti)

News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update