Farid mengatakan, Umiya sudah terbaring selama lima tahun. Beliau juga didiagnosa penyempitan saraf dan patah tulang panggul. Oleh karena itu, ia ingin melihat langsung kondisi Umiya yang sedang terbaring di kediamannya, sekaligus memotivasi Umiya agar bisa tetap tersenyum dan bersemangat dalam menjalani hidup. Dalam kesempatan itu Umiya didampingi anaknya yang turut menyambut kedatangan Ketua DPRK Banda Aceh.
“Alhamdulillah kedatangan kami disambut dengan baik oleh Umiya dan keluarga beliau,” kata Farid.
Ketua DPD PKS Banda Aceh ini juga sempat bertutur banyak soal kondisi Umiya, sesekali wajah Umiya tampak senang. Sebagai wakil rakyat di parlemen, Farid terus berusaha memberikan perhatian dan berbagi kepeduliannya terhadap masyarakat. Apalagi Lansia yang sudah berumur dan memerlukan perhatian dari segala pihak.
“Tentu kita sangat peduli dengan kondisi masyarakat, apalagi warga yang telah lansia dan membutuhkan perhatian khusus. Dan menjadi kewajiban pemerintah juga untuk memastikan agar kesehatan warga tetap menjadi prioritas,” katanya.
Farid yang didampingi sang Istri, Santi Zuhra dan Kepala Puskesmas Lambaro Skep serta beberapa petugas kesehatan dan kader posyandu setempat, mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh pihak puskesmas yang secara rutin memantau perkembangan kesehatan Umiya Alatif. Ia berharap Umiya di usianya yang sudah lanjut terus diberikan kesehatan agar dapat beribadah dan beraktivitas seperti biasanya.
“Kita doakan agar Umiya senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan umur,” tutur Farid sambil menyerahkan bantuan kepada Umiya. (***)
