Dalam peristiwa tersebut seorang bernama Adnan Harun (55 tahun) kernet berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang dan seorang lagi
M Hasan (42 tahun) pengemudi hilang terbawa arus sungai dan belakangan ditemukan meninggal dunia.
Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil S Sos MSi yang dihubungi wartawan suaraaceh.net mengatakan, pihaknya menerima informasi tentang kejadian tersebut melalui whatsaap group Garda Damkar Abes langsung memerintahkan petugas Pusdalops PB untuk melakukan koordinasi dengan unsur Muspika Leupung tentang kronologis kejadiannya.
Menurutnya, setelah berkoordinasi diperoleh informasi bahwa diperkirakan sekitar pukul 16.00 Wib kedua korban dengan menggunakan mobil jenis Hartop melintas sungai Lhok Punto Babah Dua Gampong Meunasah Mesjid setempat.
“Pada saat melintas tiba-tiba muncul air bah akibat intesitas hujan yang tinggi sehingga menghantam mobil yang sedang melintas di sungai. Mobil hilang kendali dibawa arus, untuk kernek mobil berhasil berenang dan menyelamatkan diri ke tepi sungai sementara supir mobil ikut terbawa arus sungai,” ujarnya.
Menurut Ridwan Jamil, informasi kejadian pertama di sampaikan oleh kernek yang berhasil menyelamatkan diri kepada masyarakat dan selanjutnya informasi tersebut langsung diteruskan ke pihaknya dan instansi terkait lainnya. Setelah menerima informasi petugas Pusdalops BPBD Aceh Besar langsung berkoordinasi dengan unsur Muspika Kecamatan Leupung.
“Sesuai informasi dari salah seorang anggota Koramil Leupung setelah dilakukan pencarian oleh masyarakat dengan cara menyisir sungai korban yang hilang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan kini dalam proses evakuasi untuk dibawa ke rumah duka,”demikian Ridwan Jamil.(*)
*IDENTITAS KORBAN*
1. Nama : M Hasan (Supir)
Umur : 42 Thn
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Lamseunia Kec. Leupung Aceh Besar
Kondisi : Ditemukan Meninggal
2. Nama : Adnan Harun (Kernet)
Umur : 55 Thn
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Lamseunia Kec. Leupung Aceh Besar
Kondisi : Berhasil berenang dan menyelamatkan diri.
