Banda Aceh – Mahasiswa Program Studi Magister Teknik Sipil (Prodi MTS) Universitas Syiah Kuala (USK) lolos seleksi dan berkesempatan mengikuti short-term student exchange program (pertukaran mahasiswa) yang difasilitasi oleh Japan Student Service Organization (JASSO) di Toyohashi University of Technology (TUT), Toyohashi, Jepang.
Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia melakukan riset pada salah satu universitas teknologi terbaik di Jepang.
Pada kegiatan ini, ada 2 orang mahasiswa Prodi MTS yang dikirim untuk program riset selama 3 bulan, yang dimulai dari bulan Juli hingga September 2023.
Mahasiswa Prodi MTS tersebut adalah Muhammad Daffa Al Farizi dengan topik riset: Perubahan Morfologi Pantai Higashi Hazhu, Jepang dengan Menggunakan Pemodelan XBeach, dan Teuku Andri Renaldi dengan topik riset: Kerusakan yang Dihasilkan oleh Tsunami Ambon dengan Menggunakan Pemodelan Numerik COMCOT.
“Sebuah kesempatan berharga bisa menimba ilmu di Jepang, sebagai salah satu negara di Asia yang hebat teknologinya,” kata Daffa, Selasa (10/10/2023).
Selama kegiatan penelitian di Prodi MTS, kedua mahasiswa ini dibimbing oleh Prof. Dr. Syamsidik, S.T., M.Sc. Saat berada di Jepang, kedua mahasiswa ini dibimbing oleh Prof. Shigeru Kato dari Toyohashi University of Technology (TUT).
Kegiatan mahasiswa tersebut mendapat dukungan dari TUT untuk akses fasilitas riset dan dukungan finansial dari JASSO selama mereka berada di Jepang.
“Ada banyak sekali pelajaran di Jepang. Selama di sini, sangat membantu kami dalam memperkaya khazanah pengetahuan, lagi bisa mempertajam riset,” sebut Andri.
Di samping aktivitas riset, kedua mahasiswa Prodi MTS tersebut juga berkesempatan mengenal lebih jauh kehidupan sosial dan kultural melalui aktivitas bersama mahasiswa-mahasiswa Jepang lainnya.
Keberangkatan kedua mahasiswa Prodi MTS ini turut dilepas oleh Dekan Fakultas Teknik USK, Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC IPU, bersama dengan Koordinator Prodi MTS dan beberapa dosen Prodi MTS lainnya.
“Ini menjadi salah satu wujud nyata jejaring internasional yang dimiliki Program Studi Magister Teknik Sipil. Sekaligus modal dan reputasi USK yang sedang serius mempersiapkan diri sebagai world class university,” tutur Dekan FT USK. (MC 07)