Jakarta - Indonesia terus mematangkan persiapan menjelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang akan digelar pada bulan September 2023 mendatang. Presiden Joko Widodo berharap semua hal terkait KTT tersebut akan siap pada waktu penyelenggaraan.
“Ini semuanya sudah direncanakan, semuanya sudah disiapkan, dan kita harapkan nanti pada saat KTT ASEAN semuanya sudah 100 persen siap di bulan September,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan persnya di hadapan awak media di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Mengenai para pemimpin negara-negara mitra ASEAN, Presiden Jokowi mengatakan bahwa hingga saat ini konfirmasi kehadiran mereka masih terus berproses. Hal itu termasuk dengan kehadiran Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
“Semuanya masih proses. Konfirmasinya masih proses semuanya,” imbuhnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga berharap persoalan di Myanmar dapat segera selesai karena menyangkut kemanusiaan dan rakyat Myanmar. Menurutnya, isu di Myanmar sangat kompleks karena konfliknya sudah melibatkan banyak pihak.
“Pada kenyataannya memang tidak gampang, sangat kompleks, konfliknya sudah bukan konflik satu dengan dua, tapi dengan tiga, dengan empat, dengan lima, sehingga memerlukan waktu dan itu bisa terjadi kalau semua stakeholder yang ada di Myanmar itu mau, memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau enggak, memang sangat sulit,” tandasnya.