Acara Gad-Poll Gathering Asik bersama Himpaudi Aceh itu turut dihadiri oleh Bunda PAUD Aceh Besar Cut Rezky Handayani, Ketua DWP Unsyiah dan Kepala Cabang BCA Syariah.
Mellani mengatakan, pada usia yang ke 18 tahun, Himpaudi, telah banyak memberikan kontribusi dalam kemajuan PAUD di Aceh. Lembaga itu terus mendampingi pemerintah dalam hal ini PAUD dalam memberikan pendampingan untuk kemajuan pendidikan bagi anak usia dini.
“Usia Dini adalah periode emas dalam pertumbuhan anak. Tahun berharga bagi anak untuk mengenali segala hal,” kata Mellani.
Karena itu, kata Mellani, Pemerintah Aceh pada tahun 2023 punya program pengembangan Usia Dini dari usia 0 hingga 8 tahun, di mana ada penambahan 2 tahun setelah masa golden age anak.
Pada usia itulah ditanamkan bekal bagi anak untuk menempuh pendidikan masa depan. “Dengan dukungan semua pihak kita akan terus melakukan upaya demi kemajuan PAUD di Aceh,” kata Mellani.
Mellani mengapresiasi kegiatan Himpaudi dan BCA Syariah tersebut. Di mana lewat kegiatan itu diharapkan para peserta usia dini bisa semakin tumbuh imajinasi dan berkembang imajinasi anak.
Sementara itu, Ketua PB. Himpaudi Aceh, Nina Afrianti, mengatakan, kegiatan gerakan pengenalan pra-literasi kepada anak itu dilaksanakan dengan bekerjasama dengan BCA. “Sebanyak 850 anak PAUD-Aceh Besar dengan tujuan memberikan motivasi dan pengenalan pra-literasi sekaligus mengembangkan kreatifitas anak melalui warna,” kata Nina.
Ketua Himpaud Aceh mengapresiasi Bunda PAUD Aceh yang telah memberikan dukungan yang sangat besar terhadap Himpaudi. []
