M. Iqbal merinci, pada Juli 2023 terdapat 298 kasus laka lantas, dengan korban meninggal dunia 58 orang, luka berat 27 orang, dan luka ringan sebanyak 452 orang.
"Pada Juli 2023, ada 298 kasus laka lantas di seluruh Aceh. Tertinggi terjadi di Polres Bireuen, sebanyak 43 kasus. Kemudian Polresta Banda Aceh 36 kasus dan Polres Aceh Timur sebanyak 35 kasus. Sementara Polres Simeulue tidak ada kasus sama sekali," kata Iqbal.
Sementara itu, lanjut Iqbal, pada 1—22 Agustus 2023 terdapat 223 kasus laka lantas. Jumlah kasus tertinggi terjadi di wilayah Polresta Banda Aceh sebanyak 57 Kasus, Polres Aceh Timur 31 kasus, dan Polres Pidie 17 kasus.
"Pada 1—22 Agustus 2023 ini ada 223 kasus, dengan korban meninggal dunia 44 orang, luka berat 15 orang, dan luka ringan 337 orang. Sementara kerugian materi capai Rp685.500.000," ujar Alumni Akabri 1996 itu.
Ia juga mengimbau, agar masyarakat tetap berhati-hati dalam berkendara dengan selalu tertib dan mematuhi aturan berlalu lintas, sehingga kecelakaan fatalitas bisa diminimalisir dan angka kecelakaan secara umum bisa menurun.
