“Kedatangan kami untuk bersilaturrahmi, dan menyerahkan bantuan. Mudahan-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban saudara kita yang menjadi korban kebakaran, apalagi pondok pasantren juga dibawah Kantor Kementerian Agama,” kata Kakanmenag Aceh Besar, H Salman SPd MAg, didampingi Kasi Penmad, Suryadi SAg dan para Kepala Madrasah di kompleks pesantren tersebut.
H Salman menjelaskan bahwa bantuan yang diserahkan tersebut bersumber dari kontribusi ASN Kemenag Aceh Besar melalui K2M Madrasah yang ada di Aceh Besar. “Saya cuma menyampaikan amanah untuk menyerahkan saja bantuan langsung uang tunai sejumlah Rp 30 Juta” ujarnya.
Salman mengatakan bantuan dan sumbangan tersebut sebagai bentuk kepedulian Kemenag Aceh Besar kepada para masyarakat yang terkena bencana alam. “Saya mengimbau agar semua pihak juga ikut membantu untuk meringankan beban korban kebakaran Pasantren Darussalam Gontor Kampus 8 Aceh ini,” ucapnya.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh H Husnil Kamil Djailani MAg, selaku Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Gontor Kampus 8 Aceh. Ia menyampaikan terima kepada seluruh donatur yang telah membantu.
“Masya Allah Wabarakallah, kepeduliannya kepada yang kena musibah dan musibah itu datangnya dari manusia itu sendiri kemudian itu menjadi pembelajaran untuk kita semua, yang hari ini terjadi di Gontor Kampus 8 Aceh, yang jelas musibah ini kami tidak tahu penyebabnya apa dan sebaiknya kita tidak pernah mencari, “ujarnya.
“Yang jelas anak – anak selamat tidak ada korban, maka dari itu tentunya kepada Kemenag Aceh Besar dan seluruh jajarannya serta kepala sekolah, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya” ungkap H Husnil.
“Tentunya kami diajarkan oleh Gontor tidak pernah meminta, tetapi kami selalu berusaha untuk iktiar dan kami tidak menolak kebaikan seseorang karena itu adalah merupakan niat yang baik dan ikhlas, bukan banyak dan kecil yang terpenting niatnya seperti Rasulullah mengatakan walaupun sedikit tapi jelas niatnya untuk ibadah dan sebagainya.” tambahnya
Husnil menambahkan, dirinya tidak bisa membalas apa-apa hanya bisa mendo’akan, mudah – mudahan Allah membalasnya dengan yang lebih banyak dan lebih baik, serta menjadi amal sholeh.
“Meskipun seratus perak, seribu perak tidak apa-apa yang penting niat kita ikhlas dan tulus, dan mudah –mudahan Allah gantikan Isya Allah, dan silaturahim ini menjadikan silaturahim yang terus berlanjut dan mudah-mudahan dengan silaturahim ini memudahkan rezeki kita, memanjangkan umur kita untuk semuanya dan menyehatkan diri kita semuanya hanya itu yang saya bisa sampaikan,” ucapnya lagi.
Setelah penyerahan bantuan di Kantor Pondok Pasantren Darussalam Gontor Kampus 8 Aceh, lalu H Husnil Kamil Djailani MAg yang didampingin Ust. Mursidi selaku Direktur pengajaran pondok mengajak rombongan Kemenag melihat lingkungan pesantren tersebut.(*)
