Kota Jantho – Kemen Kominfo RI secara resmi membangun Base Tranceiver Station (BTS) di Gampong Data Cut, Kecamatan Kota Jantho, Aceh Besar, sebagai respon atas permintaan Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM kepada Direktur Badan Aksesibiitas Telekomunikasi dan Infromasi (BAKTI) Kemen Kominfo RI, terkait upaya untuk mengatasi blank spot sebagian Kecamatan Kota Jantho, serta beberapa kecamatan lainnya di Aceh Besar.
BTS perdana yang direalisasikan atas permintaan Pj Bupati Muhammad Iswanto SSTP MM itu adalah untuk kawasan Kecamatan Kota Jantho, tepatnya di Gampong Data Cut, yang bisa mengcover blank spot untuk Gampong Jalin, Data Cut, Bueng, Awek, Weu hingga Gampong Jantho Asai. “Atas nama masyarakat Aceh Besar dan secara pribadi, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kemen Kominfo serta Pak Muslim, selaku angota DPR RI Dapil Aceh yang telah membantu menfasilitasi dan mengawal usulan dari Pemkab Aceh Besar, untuk pembangunan BTS ini,” kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, saat ditanyai tanggapannya atas pendirian BTS tersebut.
Menurut fasilitator lapangan, BTS yang dibangun saat ini sifatnya sementara, namun bisa berfungsi untuk mendukung klancaran komunikasi. BS permanen nanti ya akan dibangun di sebelah BTS sementara yang segera dipindah ke lokasi lain untuk peran yang sama.
BTS sementara itu memiliki tinggi 42 meter, sementara BTS permanen nantinya akan dibangun dengan tinggi 72 meter. “Alhamdulillah, usulan dari kita telah direalisasikan, walau masih dalam kondisi dibangun dalam bentuk BTS sementara, namun blankspot akan segera teratasi sejenak berfungsinya tower BTS dimaksud,” tutur Iswanto.
Seperti diketahui sebelumnya, dalam suratnya bernomor 555/ 2993 tertanggal 15 Agustus 2022 yang ditujukan kepada Direktur Badan Aksesibiitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemen Kominfo RI, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto memohon pembangunan BTS di beberapa lokasi blank spot di Aceh Besar atau tak terjangkau signal operator seluler. Kondisi itu terasa sangat memprihatinkan, karena daerah blank spot gagal dalam membangun komunikasi dengan pihak luar.
Daerah yang diusulkan untuk pendirian BTS itu adalah dua unit di Pulo Aceh, satu unit di Kuta Cotglie serta satu unit di Kecamatan Kota Jantho, tepatnya di Gampong Data Cut.
“Saat ini pihak operator seluler telah memasang bohplang di bakal lokasi BTS permanen,” pungkas Muhammad Iswanto, Pj Bupati Aceh Besar.(*)