Adapun data yang diperoleh dari Dinas Sosial Kabupaten Pidie, yakni penerima kaki palsu sebanyak 21 disabilitas dan tangan palsu sebanyak 6 disabilitas sedangkan Pidie jaya penerima kaki palsu sebanyak 6 disabilitas dan 1 disabilitas tangan palsu.
Penyerahan bantuan ini diawali dengan kegiatan pengukuran kaki dan tangan palsu, di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Pidie merupakan program Atensi disabilitas Kementerian Sosial RI.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie melalui Dinas Sosial Kabupaten setempat mengirim data disabilitas berdasarkan hasil assesmen dari petugas TKSK Dinas Sosial susuai data yang dibutuhkan.
Kadinsos Pidie, Muslim Yusuf mengatakan, penyaluran kaki dan tangan palsu tersebut berdasarkan permintaan dan usulan dari PJ Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto kepada kemensos RI. Selain bantuan kaki dan tangan palsu, mereka juga mendapat paket nutrisi dari tim pengukuran kaki dan tangan palsu.
“Tahun ini kami mengusulkan 44 kaki dan tangan palsu untuk Pidie, namun untuk tahap ini hanya 27 yang terealisasi,” ungkapnya.
Tambah Kadis Sosial, ia mengapresiasi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang telah memberikan dukungannya dalam kegiatan pengukuran kaki dan tangan palsu bagi penyandang disabilitas tersebut.
"Dengan adanya kerja keras TKSK di lapangan dan melakukan asesmen data disabilitas masyakarat disabilitas dapat menerima manfaat dari kementerian sosial RI," ucap kadis sosial.
Kemuadian muslim Yusuf juga menyampaikan, kegiatan ini merupakan kewajiban pemerintah untuk membantu para penyandang disabilitas, dengan adanya bantuan berupa kaki dan tangan palsu bisa melakukan aktivitas sehari har, setelah diukur paling lama sebulan ke depan kaki dan tangan palsu sudah dipasang dan digunakan oleh disabilitas.
"Ini berdasarkan data penyaluran kaki dan tangan palsu untuk Pidie sebanyak 21 unit. Sementara tangan palsu hanya 6 unit, total sebanyak 28 untuk dua kabupaten," kata Kadis Sosial.
Kemudian Pidie jaya penerima kaki palsu sebanyak 6 unit kaki palsu dan 1unit tangan palsu disabilitas tangan palsu.
"Pidie dan Pidie jaya melakukan pengukuran di kantor dinas sosial kabupaten Pidie, mereka datang kesini untuk memperoleh proses pengukuran," kata muslim.
Pihaknya juga akan melakukan pencatatan ulang bagi penyandang disabilitas yang belum tercatat dalam data kata akan tugaskan TKSK di Kecamatan masing masing untuk mencatat bagi yang belum terdata disabilitas.
"ini usulan PJ bupati Pidie kepada kementerian sosial RI agar para masyarakat yang disabilitas bisa mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah setempat," tutup kadis sosial.
