Banda Aceh – Kedutaan Besar (Kedubes) dan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura melakukan kunjungan kerja ke Aceh. Pada kunjungan pertamakalinya ini, Kedubes Singapura diwakili oleh Sekretaris Pertama Mr. Jonathan Seng Shen Jie, didampingi Konjen Singapura di Medan, Dr. Edmund Chia.
Tiba di Aceh, mereka langsung melakukan pertemuan dengan Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Al Haythar, di Meuligoe Wali Nanggroe, Sabtu 17 Juni 2023.
“Meskipun kunjungan pertamakalinya ke Aceh, khususnya dengan Dr. Edmund Chia, ini merupakan pertemuan yang kesekian kalinya antara Wali Nanggroe dengan Konjen Singapura di Medan. Sebelumnya, beberapa kali Wali Nanggroe diundang khusus oleh Dr. Edmund Chia ke Konjen Singapura di Medan,” kata Kabag Humas dan Kerjasama Wali Nanggroe, M. Nasir Syamaun MPA dalam keterangannya.
Pada pertemuan di Aceh, Wali Nanggroe kembali membicarakan lebih lanjut beberapa rencana kerjasama dalam beberapa sektor.
Sebelumya, pada pertemua di Medan, Agustus 2022 lalu, Dr. Edmund mengatakan dirinya secepat mungkin akan datang berkunjung langsung ke Aceh, untuk membicarakan berbagai peluang dan pontensi investasi di Aceh.
“Hari ini kami ada di Aceh, dan ini adalah kunjungan pertama bagi saya. Bagi kami Aceh sangat penting karena sejarah yang kita miliki. Aceh juga merupakan daerah yang strategis dan memiliki begitu banyak potensi yang dimana kita dapat bekerjasama” kata Dr. Edmund.
Selain membicarakan berbagai rencana kerjasama, pertemuan itu juga membahas rencana kunjungan Menteri kedua untuk Luar Negeri dan Pendidikan Singapura, Mr. Mohammad Maliki Osman ke Aceh.
Terimakasih kepada Wali Nanggroe yang telah menyambut kami sangat baik, dan juga menyambut baik gagasan-gagasan yang kami sampaikan. Kami percaya ini akan berjalan dan menjadi sesuatu yang baik kami dan Aceh,” kata Dr. Edmund.
Sementara itu, Wali Nanggroe juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kunjungan langsung Dr. Edmund Chia dan Mr. Jonathan Seng Shen Jie.
Kepada kedua perwakilan Negara Singapura itu, Wali Nanggroe mengatakan dirinya siap sedia memfasilitasi dan melaksanakan berbagai rencana kerjasama yang nantinya akan terbangun antara Aceh dan Singapura.[]