Jantho – Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, Amiruddin mengatakan masyarakat yang menjaga lingkungan dengan perilaku positif akan berdampak baik bagi kehidupannya dan orang lain.
“Misalnya tidak membuang sampah kecuali pada tempatnya. Ini akan berefek pada pencegahan banjir,” jelas Amiruddin saat isi materi Pelestarian Lingkungan dalam Kacamata Islam, di Aceh Besar, Minggu, 4 Juni 2023.
Jika banjir terjadi, tentu akan menghambat aktifitas masyarakat, termasuk kegiatan keagamaan seperti salat berjamaah di masjid, zikir bersama, atau kegiatan keagamaan dan adat yang lumrah dilaksanakan masyarakat.
Amiruddin menegaskan, bencana kerap menjadi faktor terhentinya aktifitas masyarakat, seperti terhambatnya proses pendidikan baik di pesantren maupun di sekolah.
“Kalau banjir, sekolah dan pesantren libur. Maka mari sama-sama, dengan alasan apa pun, tetap melestarikan lingkungan untuk kelancaran akitiftas masyarakat dan sebagai bentuk patuh pada anjuran Islam,” jelas pria yang akrap disapa Abu Teuming ini.
Ia mengajak pejabat agar menciptakan kebijakan pro pelestarian alam, seperti tidak memberikan izin tambang yang dapat merusak lingkungan baik hutan, sungai, dan daratan. Pemerintah juga harus lebih pro aktif mencegah penebangan hutang secara liar, yang berdampak pada kemuzaratan hidup orang banyak.