JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Alumni Doktor Ilmu Hukum (PADIH) UNPAD Bambang Soesatyo diberikan kepercayaan oleh Ketua Ikatan Alumni (IKA) UNPAD Irawati Hermawan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina IKA UNPAD, menggantikan (almarhum) Fahmi Idris. Sementara Ketua Dewan Pembina IKA UNPAD dipegang Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"IKA UNPAD menjadi jembatan antara alumni dengan civitas akademika UNPAD untuk meningkatkan kerjasama. Sekaligus menjadi rumah bagi para alumni UNPAD untuk melebarkan networking. Mengingat UNPAD telah melahirkan banyak alumni yang memiliki peran penting pada level nasional hingga internasional, dan terus memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa Indonesia. Karena itu, IKA UNPAD hadir untuk mewadahi keinginan para alumni untuk saling bersilaturahmi, bercengkrama, sekaligus berkontribusi dalam berbagai aspek pembangunan bangsa," ujar Bamsoet usai menerima Ketua IKA UNPAD Irawati Hermawan bersama Guru Besar UNPAD Prof. Ahmad Ramli, di Jakarta, Kamis (25/5/23).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, keberadaan organisasi alumni memiliki peran penting dan strategis. Tidak hanya bagi almamater, melainkan juga bagi masyarakat luas. Sebagaimana diamanatkan oleh Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
"Hubungan alumni dengan almamater pada
khususnya, dan dengan masyarakat luas pada umumnya, dapat diimplementasikan dalam beragam manifestasi. Alumni dapat berperan sebagai katalisator yang memberikan dorongan, stimulan, dan motivasi dalam membentuk hubungan emosional yang kuat dan mendalam. Baik dengan almamater maupun dengan masyarakat. Di sisi lain, alumni juga menjadi cerminan citra kampus. Karenanya, setiap alumni memiliki tanggungjawab moral untuk bersama-sama menjaga nama baik almamater di mata masyarakat," jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, alumni juga dapat menjalankan peran sebagai kontributor yang memiliki daya untuk menopang, menyokong, dan mengabdikan diri pada kepentingan almamater dan masyarakat. Sehingga alumni dapat menjadi ”kepanjangan tangan” almamater untuk membangun dan memperluas jaringan kampus, serta membantu implementasi program-program kampus, khususnya yang dapat memberikan manfaat bagi kepentingan masyarakat luas.
"Tidak kalah penting, alumni juga memiliki peran penting sebagai sumber referensi dan inspirasi. Khususnya pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, maupun bagi sesama alumni dalam membangun jaringan. Selain itu, pada banyak kesempatan, forum informasi dunia kerja dan usaha yang diselenggarakan oleh ikatan alumni, juga berperan banyak dalam membantu penyerapan angkatan kerja," pungkas Bamsoet. (*)