Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasonna H. Laoly menyampaikan Peringatan HBP ke-59 yang mengangkat tema “Transformasi Pemasyarakatan Semakin PASTI BerAKHLAK, Indonesia Maju” serta Halal bihalal Peringatan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, merupakan sebuah persembahan sederhana sebagai wujud rasa syukur kita atas apa yang telah kita lewati sekaligus sebagai momentum untuk mengukuhkan kembali apa yang akan menjadi komitmen kita dalam mencapai tujuan Pemasyarakatan ke depan.
“Pada hari ini kita menjadi saksi bersama, bahwa apa yang dahulu dicita-citakan oleh para founding fathers sampai saat ini istiqomah kita kawal untuk mencapai tujuan luhur “Beringin Pengayoman”,” ucap Yasonna.
“Tak kan ada Pemasyarakatan jika tidak ada 5 Beringin Pengayoman, begitu pula tidak akan sempurna Beringin Pengayoman tanpa Pemasyarakatan. Keduanya berkelit-kelindan untuk saling menguatkan, menyempurnakan, sehingga Kemanusiaan yang Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia bukan hanya menjadi cakrawala namun menjadi sebuah titik tuju yang bangsa ini akan sampai disana,” lanjutnya.
“Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan telah disahkan, Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk menempatkan Pemasyarakatan sebagai salah satu Subsistem Peradilan Pidana Indonesia. Hal ini menuntut perluasan peran Petugas Pemasyarakatan untuk berpartisipasi penuh dalam mensukseskan keadilan restoratif yang sejatinya sejalan dengan konsep reintegrasi sosial yaitu pemulihan hubungan hidup, kehidupan, dan penghidupan,” lanjut Yasonna.
Yasonna juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak baik Pemerintah Pusat maupun daerah, sektor swasta, serta civil society organization yang telah membantu dan bekerjasama dalam mendukung penyelenggaraan tugas dan fungsi pemasyarakatan.
“Ini adalah bentuk nyata dari sinergitas dan kolaborasi dari seluruh elemen dalam mewujudkan tujuan Pemasyarakatan. Pelibatan masyarakat tentunya akan berkontribusi dalam meningkatkan social control, social support dan social participation pada upaya pemulihan konflik pelanggar hukum dengan masyarakat secara inklusif,” ungkap Yasonna.
Menkumham juga mengajak seluruh Pegawai Kementerian Hukum dan HAM untuk mulai fokus bekerja, tetap semangat bangun komitmen bersama untuk memberikan pengabdian yang terbaik di Kementerian Hukum dan HAM RI sehingga menjadi institusi yang semakin dipercaya dan dicintai masyarakat.
“Dirgahayu Pemasyarakatan! “Selamat Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59” 13 Tetaplah menjadi Aparatur Sipil Negara yang tulus dan ikhlas mengabdi kepada bangsa dan negara,” tutup Yasonna.
Sementara itu di sela-sela kegiatan, Plh. Kakawil Kemenkumham Aceh Rakhmat Renaldy menyampaikan Peringatan HBP ke-59 ini, Jajaran Pemasyarakatan akan terus berbenah dalam melayani masyarakat.
“Sesuai dengan tema Hari Bakti Pemasyarakatan tahun ini “Transformasi Pemasyarakatan Semakin PASTI BerAKHLAK, Indonesia Maju” Kanwil Kemenkumham Aceh melalui jajaran Pemasyarakatan akan terus berbenah ke arah lebih baik dalam memberikatan pelayanan kepada masyarakat. Semoga di usianya yang ke-59 ini, Pemasyarakatan dapat terus meningkatkan tugas dan fungsinya dalam melayani masyarakat,” ucap Rakhmat.
Hadir dalam kegiatan ini, Para Pimti Pratama, Pejabat Struktural Kantor Wilayah, Pejabat Pemasyarakatan, Pejabat Keimigrasian, Jajaran pemasyarakatan, anggota Pipas serta tamu undangan.
