Kota Sabang – Sebagai upaya mengatasi permasalahan kerawanan pangan, Pemerintah Kota Sabang menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada masyarakat, yang berlangsung di Kantor Bulog Baypass, Rabu (5/4).
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Sabang menanggapi isu nasional terkait ketahanan pangan dan inflasi.
“Kita sama-sama mengetahui kondisi inflasi saat ini, masyarakat juga secara ekonomi masih kurang. Dengan bantuan ini kita harapkan bisa membantu, terlebih lagi dalam bulan puasa dan menyambut lebaran,” kata Reza Fahlevi, Rabu (5/4).
Lanjutnya, penyaluran bantuan ini juga merupakan arahan langsung Kemensos RI, menindaklanjuti hasil rapat internal dengan Presiden RI Joko Widodo, tanggal 2 Maret 2023 tentang kebijakan bantuan sosial berupa beras.
Bantuan beras ukuran 10 kilogram itu diprioritaskan bagi keluarga penerima Bantuan Non Tunai (PBNT) sebanyak 2.631 KK, yang sudah terdata di Kementerian Sosial RI.
“Tadi kita sudah serahkan secara simbolis untuk 10 KK, sementara sisanya besok akan di drop ke gampong-gampong, untuk diserahkan kepada penerima bantuan yang datanya memang sudah terdaftar di Kementerian Sosial RI. Adanya bantuan ini, semoga dapat membantu masyarakat Kota Sabang,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Sabang juga memastikan ketersediaan stok beras di Kota Sabang mencukupi untuk kebutuhan masyarakat sampai dua bulan ke depan.
“Alhamdulillah, untuk beras stok kita masih aman. Saat ini persediaan beras kita ada sekitar 62 ton lagi, jadi masyarakat tidak perlu khawatir, karena Bulog menyediakan cukup beras untuk dua bulan ke depan. Kemudian, dalam waktu dekat Bulog juga akan kembali memasok beras untuk Kota Sabang,” tambahnya.