Banda Aceh - Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Banda Aceh tahun 2024.
Mengangkat tema "Menyukseskan Pemilihan Umum Serentak dan Penguatan Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat", musrenbang tersebut digelar di Ballroom Hotel Permata Hati, Rabu (5/4/2023). Acara diikuti oleh perwakilan seluruh OPD di lingkungan Pemko Banda Aceh.
Bakri Siddiq dalam sambutannya menyampaikan tema dimaksud sesuai dengan Arah Kebijakan Pembangunan Banda Aceh 2024, yaitu Penguatan Sosial Ekonomi dan Budaya serta Menyukseskan Pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Umum Kepala Daerah secara Serentak.
"Program yang diprioritaskan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan Kota Banda Aceh 2024 telah kita tetapkan dalam RPD Kota Banda Aceh 2023-2026, dan tentunya selaras dengan kebijakan pembagunan Aceh dan nasional," kata Bakri Siddiq.
Ia juga menyampaikan 2023 adalah tahun penuh tantangan bagi Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengefisiensikan penggunaan dana pembangunan yang betul-betul tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Di tahun ini kita juga terus berupaya melakukan penyesuaian-penyesuaian alokasi belanja daerah untuk menutupi kebutuhan dana belanja daerah tahun 2022, tentunya ini bukan suatu pekerjaan yang mudah bagi kita," ungkap Bakri
Pj wali kota juga memberikan penjelasan terkait dinamika yang berkembang saat ini, seolah-olah pemerintah kota menutup mata atas kondisi keuangan daerah yang tidak memperhatikan beban beban belanja di tahun sebelumnya atau yang masih terhutang,
"Perlu saya sampaikan, tugas pertama yang saya lakukan usai dilantik adalah melakukan pemulihan kondisi keuangan dengan memprioritaskan pembangunan yang tepat sasaran, dan kita juga menaruh perhatian serius terhadap beban di tahun sebelumnya, namun ini tak semudah membalikan telapak tangan, butuh waktu, butuh dukungan dari semua pihak," katanya.
Bakri juga mengajak Forkopimda, dan seluruh stakeholder, baik para ulama, pengusaha, para pakar, para akademisi, dan kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus berkonstribusi dalam pembangunan kota.
"Dengan kondisi keuangan yang masih dalam pemulihan, kami berharap dukungan penuh dari Forkopimda dan stakeholder agar terus senantiasa memberikan ide, pemikiran, dan gagasan dalam pembangunan Banda Aceh," ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, pj wali kota turut menyerahkan penghargaan kepada tiga kecamatan penyelenggara musrenbang terbaik, yaitu Kecamatan Lueng Bata, Kuta Alam, dan Kecamatan Baiturrahman. (Abu)