Seperti di Meuligoe pada hari pertama, silaturrahmi di rumah pribadi Pj itu juga ramai pengunjung warga mulai rakyat biasa hingga tataran birokrat dan tokoh masyarakat. Mereka yang hadir antara laen, Danlanud SIM,Ketua DPRK, anggota dewan,beberapa pimpinan Parpol, pimpinan pesantren Tgk Chik Oemar Dian,para qori dan qoriah se aceh besar serta lainnya. Termasuk para camat, keuchik dan aparatur gampong dari kecamatan Blang bintang, ingin jaya dan Krueng barona jaya.
Tampak Pj Muhammad Iswanto terlibat pembicaraan hangat dengan para tamunya pada momen silaturrahmi di hari kedua Idul Fitri itu.
“Semoga di hari yang fitri dan penuh kemenangan ini kita dapat mempererat tali silaturrahmi, berjabat tangan untuk saling memaafkan,” kata Iswanto kepada awak media di sela sela temu silaturrahmi itu.
Pj. Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto didampingi istrinya Cut Rezky Handayani S.IP, MM beserta keluarga menyambut seluruh tamu yang datang dengan penuh rasa kekeluargaan.
Melalui momentum hari suci dan penuh kemenangan ini, Iswanto berharap dapat memudahkan masyarakat maupun kerabat untuk bertemu sekaligus bersilaturahmi langsung dengan dirinya dan keluarga.
Iswanto mengatakan pintu rumah kami selalu terbuka pada hari yang fitri ini, guna untuk meningkatkan silaturahmi dan tali persaudaraan antara pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar beserta seluruh lapisan masyarakat, termasuk para stakeholder.
“Selain bersilaturahmi sekaligus merayakan Lebaran, kita semua berkumpul di tempat ini untuk merajut kebersamaan. Sebab, kebersamaan merupakan modal yang sangat penting untuk membangun Aceh Besar,” ungkapnya.
Melalui momentum hari suci dan penuh kemenangan ini juga Iswanto menyatakan makna ramadhan dan puasa selama satu bulan penuh yang baru selesai dijalani dapat memotivasi memotivasi untuk saling berbagi dan bersilaturrahmi.
Suasana damai mewarnai indahnya kebersamaan itu. Sapaan senyum penuh kelembutan terpancar dari sosok istri Pj Bupati Aceh Besar, Cut Rezky Handayani. Pada momentum tersebut iya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para tamu yang telah bersilaturrahmi ke kediamannya.
Cut Rezky menuturkan, lebaran tahun ini menjadi momen paling bahagia, sebab tahun-tahun sebelumnya sejak pandemi, pemerintah melakukan sejumlah pembatasan, sehingga silaturahmi menjadi terbatas.
“Atas nama keluarga dan masyarakat saya mengucapkan Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir dan Batin, semoga kita semua dapat beraktivitas kembali dengan penuh rasa persaudaraan demi Aceh Besar yang kita cintai,” tandas dia. (*)
