Aceh Besar - Seratus Lima Puluh Peserta utusan 8 (delapan) gampong meriahkan Musabaqoh Tilawatil Qur’an VIII yang digelar Remaja Mesjid Baburridha Gampong Lam Ilie Kecamatan Indrapuri yang dilaksanakan selama sepekan di Mesjid Gampong setempat, Sabtu malam (8/4/2023).
Kegiatan yang bertepatan pada peringatan Nuzulul Qur’an tersebut dibuka oleh Anggota DPR Aceh Muchlis Zulkifli ST, turut dihadiri anggota DPRK Aceh Besar, Muspika Indrapuri, Imum Chiek Mesjid Lam Ilie, Para Keuchik dalam wilayah kemesjidan dan tokoh masyarakat setempat.
Muchlis Zulkifli mengapresiasi meriahnya panggung pelaksanaan pembukaan MTQ VIII tersebut. Ia mengatakan perhelatan MTQ merupakan wujud dari proses melatih mental para generasi muda untuk tampil diatas panggung dengan menampilkan keahliannya dihadapan audiens.
“Ini adalah wujud melatih mental generasi muda untuk tampil diatas panggung, untuk melatih diri,” katanya.
Ia juga mengaku pelaksanaan kegiatan keagamaan akan menjauhkan para remaja dan pemuda dari berbagai bentuk kegiatan yang tidak berguna lainnya seperti narkoba, games online dan lain sebagainya.
“Apalagi kegiatan ini dipelopori dan dilaksanakan oleh para remaja dan pemuda itu sendiri,” imbuhnya.
Camat Indrapuri Irda Junaidi SE MM mengatakan pelaksanaan MTQ tingkat kemesjidan merupakan upaya untuk menumbuhkan generasi Qur’ani. Seiring dengan itu pula telah membantu pemerintah dalam rangka menemukan bibit unggul sebagai duta yang dapat mengikuti perlombaan MTQ pada tingkat berikutnya.
“Ini telah membantu pemerintah sebagai event untuk melakukan seleksi peserta MTQ ditingkat Kabupaten Aceh Besar yang akan digelar pertengahan tahun nanti,” ujarnya.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Muzaiyin dalam laporannya menyampaikan MTQ telah menjadi rutinitas di Indrapuri untuk mengasah kemampuan dan mengisi kegiatan malam di Bulan Ramadhan.
“Cabang yang diperlombakan antara lain Tilawatul Qur’an, Hifdhil Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Pidato, adzan, Khutbah Jum’at dan Fardhu Kifayah,” sebutnya.
Pembukaan MTQ VIII tingkat Kemesjidan tersebut ditutup dengan Ceramah agama dalam rangka peringatan Nuzulul Qur’an yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H Salman Arifin S.Pd M.Ag.(*)