Turut hadir dalam acara tersebut Regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar, Kepala BKKBN Aceh, Sahidal Kastri, dan Sekretaris BKKBN serta pihak terkait lainnya.
Menurut Sahidal Kastri, Kepala BKKBN Aceh, kerjasama tersebut terkait pengelolaan gaji pegawai BKKBN dengan BSI selaku pihak pengelola. Ia menjelaskan bahwa kerjasama dan kolaborasi antara BKKBN dan BSI ini terus dilakukan dengan baik dalam hal program pemerintah yang diberikan kepada BKKBN seperti penyaluran dana dan sebagainya, dengan harapan dapat bermanfaat bagi karyawan dan karyawati BKKBN Aceh serta mendukung kinerja karyawan di seluruh Aceh.
Selain itu, dalam penandatanganan kerjasama tersebut, BSI juga berkomitmen untuk mendukung percepatan penurunan stunting di Provinsi Aceh yang saat ini menduduki peringkat kelima nasional.
Dalam hal ini, BSI Aceh diharapkan bisa menjadi salah satu bapak asuh untuk anak stunting dengan dukungan dari pihak lain, termasuk BKKBN Aceh.
Kepala PT BSI Region Aceh, Wisnu Sunandar, menyatakan bahwa pihaknya akan terus memberikan layanan terbaik kepada seluruh pegawai BKKBN Aceh, baik kepada penyuluh dan sebagainya.
Selain itu wisnu juga menyebut bahwa Bank Syariah Indonesia telah resmi dipercaya oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menjadi Bank Operasional I sejak November 2022, sehingga seluruh anggaran APBN bisa disalurkan melalui BSI, baik anggaran daerah maupun projek pemerintah.
Lebih lanjut Wisnu juga berharap pengelolaan gaji pegawai tidak mengalami delay dan pelayanan Bank BSI di Provinsi Aceh didukung oleh 160 kantor cabang di seluruh daerah di Provinsi Aceh.
ATM BSI juga tersedia di 694 tempat di seluruh Aceh, bahkan uang tunai bisa ditarik di outlet Alfamart dan Indomaret yang ada di Aceh, untuk mempermudah pegawai BKKBN dalam melakukan transaksi keuangan. BSI berharap dapat bersinergi dengan BKKBN Aceh dalam mendukung program kinerja baik di pusat maupun Provinsi.