"Alhamdulillah, hari ini kita salurkan zakat yang dikumpulkan dari para muzakki di seluruh Banda Aceh. Untuk senif miskin kita salurkan untuk 566 petugas kebersihan. Masing-masing mereka mendapatkan Rp 600 ribu," ujar Bakri Siddiq saat diwawancarai media.
Kata Bakri, pemberian zakat tersebut diharapkan dapat membantu para 'Pasukan Orange' memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama selama bulan Ramadan. "Kita salurkan untuk 'Pasukan Orange', yang kita lihat pendapatan mereka itu terbatas. Mudah-mudahan ini bisa membantu," kata pj wali kota didampingi Kepala DLHK3 Hamdani Basyah dan Ketua Badan Baitul Mal Kota Banda Aceh Surya Darma.
Tak lupa, dalam kesempatan ini Bakri Siddiq menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah membayarkan zakat di Baitul Mal Banda Aceh. "Semakin banyak muzakki yang membayarkan zakat di Baitul Mal, maka akan semakin banyak masyarakat kurang mampu dapat dibantu. Bukan hanya untuk petugas kebersihan, tapi juga untuk senif-senif yang lain."
Ketua Badan Baitul Mal Kota Banda Aceh Surya Darma mengungkapkan, selain untuk senif miskin, pihaknya juga menyalurkan zakat untuk senif fakir dan senif fisabilillah. "Jumlahnya dari semua senif yang akan disalurkan mencapai Rp 5 miliar hingga periode April 2023," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Surya Darma juga mengungkapkan potensi zakat di Banda Aceh sebenarnya mencapai Rp30 M. "Potensi zakat tahun ini mencapai Rp30 M, target realisasi kita Rp20 M," kata Surya Darma. []
