Banda Aceh - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh berserta Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran melakukan Sosialisasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kepada para Jurnalis, di Banda Aceh, Rabu (15/3).
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code sehingga membuat transaksi digital menggunakan QR code menjadi lebih cepat, aman dan mudah.
Rony Widijarto P mengatakan, tujuan diadakannya sosialisasi ini untuk dapat memperkenalkan QRIS dan mendorong para jurnalis agar dapat menyampaikan informasi ini kepada masyarakat mengenai transaksi digital, sehingga nanti memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.
"Kami berharap inovasi kehadiran pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) mampu memajukan UMKM." ujarnya.
Dengan menggunakan QRIS, pelaku UKM akan lebih efisien dan lebih aman dalam bertransaksi, karena tidak perlu menyediakan uang receh untuk keperluan kembalian dan juga akan terhindar dari kemungkinan menerima uang palsu yang sangat merugikan.
Adanya transaksi dengan QRIS dapat menguntungkan pembeli dan penjual karena transaksi berlangsung efisien melalui satu kode QR yang biasa digunakan untuk semua aplikasi pembayaran pada ponsel.
Rony mengatakan, QRIS merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk mendorong perluasan penggunaannya kepada masyarakat dengan melakukan transaksi dengan cara elektronik dan melalui standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code, agar proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat dan terjaga keamanannya.
Posisi pengguna QRIS di Provinsi Aceh per Januari 2023 mencapai 295.819 pengguna, 6,36% dari target 226,682 pengguna baru selama tahun 2023. Sementara dari sisi volume transaksi per Januari 2023 telah terdapat 368.341 transaksi, atau sebesar 7,2% dari target 5 juta transaksi selama 2023. Selain itu juga terdapat 103.106 merchant yang telah menggunakan QRIS.
Bank Sentral dari empat negara ASEAN, yaitu Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT), sudah sepakat bekerjasama dalam mewujudkan dan mendukung pembayaran yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif.
Salah satu perwujudannya adalah dengan mengimplementasikan QRIS antarnegara. QRIS antarnegara adalah sistem pembayaran lintas negara (cross-border payment) berbasis kode QR yang dapat digunakan untuk transaksi lintas negara.
Dengan QRIS antarnegara, transaksi antarnegara tidak perlu lagi mengkonversi atau menukarkan mata uang lagi saat berbelanja di negara yang dikunjunginya, cukup dengan memindai kode QR.
Jadi, pembayaran atas transaksi yang dilakukan wisatawan asing di Indonesia dapat dilakukan dengan memindai QRIS merchant Indonesia dengan menggunakan aplikasi pembayaran negaranya.
Sebaliknya, pembayaran atas transaksi wisatawan Indonesia dapat dilakukan dengan memindai QR standard negara yang dikunjunginya dengan menggunakan aplikasi pembayaran Indonesia.