Syamsul Bahri menyampaikan, rapat pimpinan Polri tersebut diisi dengan paparan para pimpinan baik dari internal maupun eksternal.
Ia menjelaskan, bahwa paparan dari eksternal disampaikan oleh Kementrian Luar Negeri yang mengupas tentang kebijakan dan strategi keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.
Selanjutnya, Mentri Dalam Negeri Tito Karnavian juga ikut memaparkan tentang kebijakan dan strategi Kemendagri untuk menjaga stabilitas politik dan pemerintahan di daerah dalam menghadapi Pemilu 2024.
Sementara itu, sambung Syamsul, paparan dari internal Polri disampaikan Asops Kapolri. Asops memaparkan terkait kita-kiat mengelola kamtibmas, di mana Polri harus siap menyelenggarakan tahapan Pemilu 2024 yang aman dan kondusif.
Saat penutupan rapim, katanya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga ikut menekankan, bahwa Polri harus siap mengawal tahapan Pemilu 2024 serta mengamankan agenda nasional dan internasional tahun 2023.
"Polri harus siap menciptakan situasi dan keamanan yang kondusif, baik dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 maupun pengamanan agenda penting. Hal ini untuk mendukung peningkatan produktivitas untuk tranformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Syamsul, menyampaikan isi rapim Polri.
