Banda Aceh – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh melepas satu orang atlet dan pelatih Cabang Olahraga (Cabor) breakdance ke Fokuoka, Jepang. Pelepasan itu berlansung di Banda Aceh, Kamis (16/2/2023).
“Dengan ini atlet kejuaraan dunia ke Jepang dengan resmi kami nyatakan dilepas,” kata Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Aceh, Bachtiar.
Backtiar mengatakan, pemberangkatan atlet breakdance tersebut akan dilakukan pada esok. Mereka yang akan diberangkatkan yaitu Suryadi selalu atlet dan Nainunis selaku pelatih yang juga Sekretaris Umum Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Aceh.
Menurut Sekretaris Umum IODI Aceh, pertandingan ke Fokuoka, Jepang itu adalah salah satu tiket masuk ke Olimpic yang akan dilaksanakan di Paris. Dia juga mengakui ini merupakan kali kedua atlet breakdance tersebut ke Jepang.
“Keberangkatan pertama pada November 2022. Kami berharap kepada semua untuk mendukung kegiatan kami, meski hanya dengan senyuman,” ujar Nainunis.
Kemudian itu, Suryadi menyampaikan pihaknya mempunyai semangat yang tinggi dalam mengikuti perlombaan. Dia juga berharap dan menargetkan Aceh bisa masuk ke top 8 atau 4 besar dikancah dunia tersebut.
Sementara ketua umum IODI Aceh, Khairul Riza, menyebutkan di tahun 2022 lalu, IODI Aceh telah memperoleh medali perak di tingkat nasional, kategori tradisional dance.
“Meskipun IODI Aceh masih berumur satu tahun, namun telah menorehkan prestasi untuk mengharumkan nama Aceh,” ujar Khairul Riza.