Rombongan yang berkunjung yakni Syafrial Kani, SH Ketua DPRD, Arnedi Armen Wakil Ketua, Ramlan Ketua DPD Himtani Sumbar, Amri Ketua Penasehat Lembaga Sosial Meja Putih Saiyo, Tahdiwar Ketua Badan Wakaf Saiyo Sumbar, Syafwan Direktur Rumah Sunnah, Lansia Indonesia Sumbar, dan Syafwan Diran Mubaligh/ulama.
Kedatangan tim wakil rakyat kota Padang tersebut yang dipimpin oleh Syafrial Kani dan didampingi pejabat Kemenag Aceh disambut hangat oleh Ketua yayasan Dr Sofyan A.Gani, MA dan wakil ketua Rahman Zainal serta pengurus lainnya.
Dalam kunjungan tersebut tim DPRD ingin menggali beberapa informasi tentang model pengelolaan pemberdayaan wakaf produktif sektor pertanian di Aceh.
Ketua YWBIC Sofyan A. Gani sangat berterima kasih atas kunjungan DPRD kota Padang ke lokasi wakaf kebun kurma sekaligus menggali beberapa informasi terkait model pengelolaan wakaf produktif pertanian/perkebunan.
Sofyan menambahkan, saat ini di sini kita juga telah membuka lembaga pendidikan dayah yang dikelola secara wakaf merekrut santri anak-anak yatim/piatu untuk belajar Alquran dan pendidikan umum setingkat madrasah tsanawiyah.
“Dayah ini dikelola secara wakaf, santri di sini berasal dari enam Kabupaten/Kota di Aceh. Dari kalangan anak yatim, piatu, fakir, miskin dan anak muallaf.
Mereka belajar disini gratis. Tahun 2023 ini akan kita rektrut kembali santri dari berbagai Kabupaten/Kota di Aceh.
Kita berharap dukungan semua pihak untuk kelancaran pendidikan santri disini berbasis pada Tahfid dan Diniyah,” Ujar Dr Sofyan A Gani.
Sebelumnya, rombongan DPRD Kota Padang telah dijamu oleh pimpinan Baitul Mal Aceh (BMA) dan memfasilitasi kunjungan kerja/studi banding untuk mendapatkan masukan dan informasi tentang Solusi Percepatan Penurunan Angka Kemiskinan dan Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan Metode ZIWAF.
“Ya benar, mereka hendak menggali informasi pengelolaan pemberdayaan wakaf produktif sektor pertanian dan perkebunan. Jadi merea ke Barbate untuk melihat wakaf kurma,” tandas Roly Triwahyudi, M.Ag, Tenaga Profesional BMA. []
