Banda Aceh - Presiden Joko Widodo menggelar rapat bersama jajarannya untuk membahas kebijakan slot penerbangan domestik maupun mancanegara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 26 Desember 2022. Dalam keterangannya selepas mengikuti rapat, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo mendorong jajarannya untuk meningkatkan slot penerbangan dengan penuh kehati-hatian.
"Dari apa yang kita lakukan pemetaan, tadi Bapak Presiden juga sampaikan bahwa satu sisi kita meningkatkan slot, tapi tingkat kehati-hatian itu juga harus dilakukan. Beberapa hal yang akan kami lakukan dan sudah dilakukan, yaitu bagaimana mendistribusikan atau _rebalancing_ terhadap kapasitas tiga terminal yang ada," ujar Menhub di Kantor Presiden, Jakarta.
Untuk menyeimbangkan kapasitas terminal, Menhub mengatakan, penerbangan umrah yang sebelumnya difokuskan di Terminal 3 sebagai terminal internasional, kini dapat juga dilakukan di Terminal 2F. Menhub menambahkan, pihaknya juga akan menyediakan ruang tunggu yang nyaman bagi para pengantar umrah.
"Kita membuat satu _lounge_ yang _convenient_ sekali, sama _convenient_ dengan hotel. Ini membuat pengantar-pengantar itu bisa menunggu lebih dari 3-4 jam dengan fasilitas yang bagus," imbuhnya.
Berikutnya, Kementerian Perhubungan juga akan mengoptimalkan landas pacu _(runway)_ ketiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk meningkatkan kapasitas jumlah pesawat dan mengurangi antrean pesawat. Selain itu, Menhub juga meminta Angkasa Pura II untuk meningkatkan _ground handling_ pesawat yang terkadang menjadi penyebab keterlambatan pesawat.
"Kami sendiri bersama-sama AP II, bersama Airnav akan melakukan suatu distribusi slot. Kita juga tahu bahwa ada _golden time_ pada pagi dan sore hari, dan kita akan menghimbau pada airlines untuk menyebar penerbangan itu pada waktu-waktu yang lain," jelasnya.
Lebih lanjut, Menhub menjelaskan bahwa saat ini situasi dunia penerbangan Tanah Air sudah mengalami pemulihan yang mana layanan penerbangan domestik mencapai 71 persen dibandingkan sebelum pandemi. Bahkan, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pemulihannya sudah mencapai 90 persen.
Sementara itu, untuk penerbangan dari dan ke luar negeri saat ini sudah mengalami pemulihan sebanyak 33 persen dibandingkan sebelum pandemi tahun 2019. Menurut Menhub, angka tersebut relatif baik mengingat secara internasional perkembangan jumlah penerbangan ini relatif belum banyak.
"Oleh karenanya, kami ditugaskan untuk memberikan _improvement_ bagi slot (penerbangan) dalam negeri dan luar negeri," tandasnya.