Dalam kegiatan Riksiapops tersebut, Kasdam IM didampingi Danrem 012/TU, para Asisten Kasdam IM, Kabalakdam IM, dan Dandim 0107/Asel mengecek semua kesiapan operasi yang meliputi alkap perorangan, senjata, alkom dan alkes termasuk memeriksa pasukan serta kendaraan.
Sebelum pengecekan, terlebih dahulu Kasdam IM menerima paparan Danyonif RK 115/ML Letkol Inf Raden Herman Sasmita terkait kesiapan personel dan materiil yang akan diberangkatkan dalam penugasan. Dalam paparannya menyampaikan, bahwa sebanyak 400 personel yang akan diberangkatkan dalam tugas ini telah siap secara fisik dan mental.
Kemudian Kasdam IM memberikan pengarahan kepada seluruh personel Yonif RK 115/ML, baik yang akan berangkat tugas maupun yang tinggal di home base termasuk kepada para Persitnya.
Dalam arahannya, Kasdam IM mengatakan, bahwa tugas yang akan diemban adalah tugas kehormatan dan sekaligus kepercayaan yang harus diterima oleh prajurit Yonif RK 115/ML.
"Para prajurit nanti akan bertugas sebagai prajurit teritorial, melalui komsos, karya bhakti, bhakti sosial, pembinaan ketahanan wilayah dan lainnya, menangkan hati dan pikiran rakyat dengan menerapkan Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI untuk menciptakan stabilitas keamanan yang akan berdampak positif bagi masyarakat baik secara sosial, perekonomian maupun kecintaan terhadap tanah air", ucap Kasdam.
"Begitu juga yang tinggal di markas, saya tekannya agar menjaga satuan dengan sebaik-baiknya serta tidak berbuat pelanggaran sekecil apapun. Keberhasilan satuan penugasan tidak hanya tanggungjawab prajurit yang melaksanakan tugas, akan tetapi yang tinggal di markas juga memiliki tanggungjawab yang sama", tutup Brigjen Hadi.
Perlu diketahui, bahwa 400 prajurit Yonif RK 115/Macan Leuser yang akan bertugas di daerah penugasan nantinya akan menempati 9 pos organik tepatnya di wilayah Puncak Jaya provinsi Papua Tengah.
