Dalam pidato penutupan di hadapan ratusan tamu undangan termasuk atlet, ofisial, dan Pengurus PWI se-Indonesia, Atal mengatakan, even ini sukses berkat kerja sama dan kinerja dari PWI Jatim dan tiga kepala daerah di Malang Raya yang ditunjuk sebagai tuan rumah Porwanas 2022.
Dirinya berharap, Porwanas berikutnya lebih baik dan terus menjadi forum silaturahim sesama wartawan di Indonesia.
“Jawa Timur luar biasa dan sukses jadi tuan rumah. Saya harap, Porwanas berikutnya lebih meriah dan menjadi wadah kerukunan wartawan seluruh Indonesia,” pungkas dia.
Mengenai siapa tuan rumah Porwanas 2025, menurut Atal sudah ada beberapa provinsi yang menyatakan kesiapan, di antaranya Aceh dan Kalimantan Timur.
Apresiasi Kontingen Aceh
Dikatakan Atal, perjuangan semua kontingen untuk menuju Porwanas XIII sungguh tidak mudah. Atal mengapresiasi kebersamaan dan semangat silaturahmi yang telah terbangun sesama wartawan dari seluruh Indonesia melalui ajang Porwanas.
Pada kesempatan itu, Atal juga sempat menyinggung hambatan yang dialami Kontingen Porwanas PWI Aceh ketika terjebak longsor di perbatasan Aceh-Sumut.
“Semangat kawan-kawan Aceh sungguh luar biasa. Mereka berhasil melewati hambatan dan akhirnya bisa bersama-sama mengikuti berbagai agenda Porwanas XIII,” kata Atal disambut aplusan hadirin.
Jabar Juara Umum
Ketua Panitia Porwanas XIII, Erwin Muhammad mwngatakan, Kontingen PWI Jawa Barat berhasil meraih juara umum. Menurutnya, mereka menjadi juara umum selama tiga kali berturut-turut.
“Kontingen Jabar menduduki peringkat pertama dengan 9 emas, 6 perak dan perunggu. Disusul Jatim di urutan kedua dengan 7 emas, 3 perak, serta 4 perunggu,” kata Erwin.
Porwanas 2022 diikuti 1.300 atlet didampingi 900 ofisial. Pesta olahraga tersebut juga melibatkan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) yang berjumlah kurang lebih 3.000 orang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, Pulung Chausar mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya berterima kasih telah dipercaya sebagai tuan rumah Porwanas XIII.
Tentu even ini sangat bermanfaat dalam menyatukan tali silaturahmi sesama wartawan dan keluarga besar PWI se-Indonesia.
“Kami juga meminta maaf jika pelayanan dan fasilitas yang disediakan kurang. Semoga pascaeven ini bisa bermanfaat dan menyatukan seluruh wartawan di Indonesia,” ujar Pulung.
