Adi Darma mengatakan OSIQ (Organisasi Santri Insan Qur’ani) dibawah bimbingan Pimpinan Pesantren dan para dewan guru telah melaksanakan agenda yang menginspiratif. Pemerintah memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini dengan melibatkan banyak pihak.
” Pemerintah Aceh Besar memberikan apresiasi yang tinggi atas inovasi kegiatan Classic 7,” katanya.
Ia berharap inovasi dan kreatifitas tidak terhenti, karena kegiatan seperti ini telah membantu pemerintah dalam menggali potensi dan meningkatkan kualitas peserta didik.
” Kegiatan ini telah membantu pemerintah dalam menggali potensi dan peningkatan kualitas peserta didik,” terang Adi Darma.
Pagelaran Classic 7 mengusung tema Useuha Neumeuhase Juara Neumeu’uke
Organisasi Dayah Insan Qur’ani yang dilaksanakan mulai 7 hingga 12 November 2022 secara luring dan daring.
Pimpinan Pesantren Insan Qur’ani Muzakkir Zulkifli S. Ag, mengucapkan terimakasih kasih atas dukungan pemerintah dan pihak lainnya yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.
” Classic Ke-7 tahun 2022 memperebutkan juara umum, berbeda dengan tahun sebelumnya,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh pihak baik dinas terkait, swasta untuk ikut andil mendukung para siswa dalam menyukseskan agenda-agenda peningkatan kreatifitas, olahraga, science dan education. Siswa telah memberikan kontribusi bagi pendidikan, dengan pencapaian prestasi yang merupakan hasil event yng diselenggarakan secara mandiri.
” Patut kita dukung dan bantu apa yang dibutuhkan, karena mereka telah membantu kita, ” harapnya.
Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Dayah Aceh yang diwakili oleh Irwan SHI MSi Kabid Santri Dayah Aceh tersebut diikuti oleh berbagai utusan pesantren dalam wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh secara luring dan beberapa utusan luar Aceh hingga pulau Jawa secara daring.
