Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh Bambang Bachtiar S.H, M.H melalui Aspidmil Kejati Letkol Laut (H) Joko Sutikno, S.H, M.H, CIQnR, membenarkan adanya kunjungan di 3 kabupaten tersebut, Jum’at (18/11/2022).
“Tentu keberadaan Pidana Militer ini merupakan bidang yang baru di Institusi Kejaksaan, kalau di Kejagung ada Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Jampidmil) kalau Kejaksaan Tinggi itu Asisten Pidana Militer (Aspidmil),” ujarnya.
Dia menjelaskan jika Pidana Militer ini terkait dalam penanganan perkara koneksitas serta yang berpotensi koneksitas, nah untuk itu perlu adanya sharing informasi serta penyelidikan potensi perkara koneksitas wilayah hukum terutama Kejasaan Tinggi Aceh, perwira menengah.
Selain itu, keberadaan asisten tindak pidana militer di Aceh di harapkan dapat membantu penyelesaian perkara-perkara yang berkaitan antara sipil dan militer yg selama ini banyak menimbulkan perbedaan pendapat tentang siapa yg akan menyelesaikannya dan bagaimana cara penyelesaian kasus tersebut.
“Dalam kunjungan ini saya juga mengikutsertakan para Kasi dan Staf agar semua koordinasi berjalan lancer, yang tentunya perlu dukungan dari masyarakat terutama di Provinsi Aceh,” ungkap Letkol Laut (H) Joko Sutikno, S.H, M.H, CIQnR.
