Iffat Assyarif bersama Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Isnaini Husda dan Orang tuanya Ismail usai menerima piala juara 1 Fasi Aceh[Foto/is]. |
Pada perhelatan tersebut Kota Banda Aceh berhasil menjadi juara umum pertama dua belas kali berturut-turut.
Suatu kebanggan tersendiri pasangan Ismail – Mursyidah, warga Ie Masen Kayee Adang, Kecamatan Syiah Kuala itu, putra sulungnya Iffat Assyarif berhasil meraih juara I MTQ Tartil kategori TKA di ajang Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) tingkat provinsi Aceh.
Iffat Assyarif merupakan Siswa MIN 5 Kota Banda Aceh juga santri TPQ Darul Ilmi Ulee Kareng dan juga TPQ As-sa'adah Lamgugop.
Putra kelahiran Panton Labu, 7 September 2015 itu sebelum telah berhasil meraih Juara 1 MTQ Tartil kategori TKA tingkat Kota Banda Aceh pada 30 Oktober 2022 lalu, ia dipercaya mewakili Kota Banda Aceh untuk lomba FASI tingkat Propinsi Aceh.
"Masya Allah, Alhamdulillah putra kami berhasil meraih juara pertama cabang tartil TKA pada FASI Propinsi Aceh. Mudah-mudahan juara ini memberikan motivasi baginya untuk terus belajar dan belajar Al-quran, semoga Iffat menjadi anak shaleh yang akan menuntun orang tuanya ke Syurga kelak," kata Ummi Iffat sapaan akrapnya Mursyidah dengan mata berkaca-kaca.
Ummi Iffat mengatakan, keberhasilan yang diraih putranya itu tak lepas dari dukungan dan bimbingan semua pihak baik darinya dan Abi nya Iffat selaku orang tua, ustadz ustadzah serta pengurus BKPRMI Kota Banda Aceh.
"Terima kasih kepada Ustadz dan Ustadzah di BKPRMI Kota Banda Aceh. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Ustadzah Ida yang telah mensupport dari awal hingga akhir dan Ustadzah Maisarah yang telah ikhlas melatih putra kami Iffat Assyarif mulai sebelum acara FASI Kota Banda Aceh hingga berhasil meraih juara ditingkat FASI Propinsi Aceh, hanya Allah yang bisa membalas semua kebaikannya," ujar ummi Iffat.
Ia mengaku, tak menyangka putranya bisa meraih juara pada FASI tingkat propinsi Aceh, karena menurutnya para peserta yang ikut pada lomba bersama Iffat itu adalah para juara FASI ditingkat Kabupaten Kota se-Aceh, tentu saja diantara mereka ada yang lebih baik dari Iffat.
Bahkan katanya, pada sore kamis sebelum pengumuman para pemenang, ia rencana tidak ingin menghadiri malam pengumuman pemenang lomba FASI, karena ia tidak angin anaknya kecewa karena ditakutkan tidak mendapatkan juara, namun Iffat Assyarif memaksa untuk hadir untuk mendengarkan pengumumannya, ia sangat yakin bahwa dia akan mendapatkan juara 1 pada lomba FASI tingkat propinsi Aceh itu.
"Abang yakin mau ikut pengumuman lomba nanti malam, kalau tidak dapat juara jangan nangis ya, kata saya. Iffat jawab, abang tidak akan nangis, abang yakin pasti dapat juara 1 kata iffat menyakinkan kami orang tuanya," ungkap Ummi Iffat.
Kamis malamnya, cerita Ummi Iffat lagi, ia bersama-sama suami, iffat dan adiknya pun ikut menyaksikan pengumumannya, itupun sudah telat datang, sudah hampir mulai acara pengumuman itu.
Ia menambahkan, pada saat detik-detik dewan hakim membacakan pengumuman pun ia mengaku mulai deg-degan, sambil berdoa semoga iffat mendaptkan juara, namun ia terus mendengar satu persatu juara mulai dari harapan 2 lomba MTQ Tartil TKA, hingga juara 2, tidak ada satupun disebut nomor undian 15 yang dimiliki Iffat Assyarif pada saat ikut lomba.
"Detik-detik berikutnya saat dibacakan Koordinator Dewan Hakim Lomba FASI Aceh, 'Juara 1 nomor undian 15 Iffat Assyarif dari Kafilah Kota Banda Aceh'. Alhamdulillah ternyata dia meraih juara 1," ungkap Mursyidah menambahkan, meskipun Iffat meraih juara satu tapi dia terlihat biasa-biasa saja cool seperti tidak menyangka dia berhasil memperoleh juara.
Hal senada juga disampaikan Ustadzah Maisarah, ia tidak menyangka Iffat Assyarif berhasil meraih juara 1 ditingkat Kota Banda Aceh dan saat ini berhasil meraih juara 1 MTQ Tartil diajang FASI ditingkat Propinsi Aceh, pada hal saat sehari-sehari latihan dia tidak begitu serius, ternyata pada saat lomba ia sangat tampil dengan sangat serius.
"Saya pribadi kira kalau juara satu susah, karena lomba yang di ikuti adalah tingkat propinsi, saingannya anak-anak juara 1 tingkat Kabupaten Kota semua, ternyataaaa" katanya.
"Alhamdulillah Iffat jadi kebanggan kita. Iffat jangan sombong ya nakkk, jangan berpuas diri dengan prestasi yang diraih saat ini, terus dan terus belajar dan pelajari Al-quran. Selamat untuk Iffat Assyarif dari Ustadzah," tambah Ustazah Maisarah mengingatkan Iffat.
Iffat Assyarif sebelumnya telah beberapa kali berhasil meraih prestasi yang membanggakan bagi orang tuanya yaitu juara 1 Surat Pendek Tingkat TPQ As-sa'adah, Juara 1 Lomba Azan dan Iqamah dan beberapa lomba lainnya.(*)