Dihadiri oleh General Manager UID Aceh Parulian Noviandri, Senior Manager Distribusi Eddi Syahputra, Manager UP3 Banda Aceh Ediwan dan Manager UP2D Muhammad Sadli.
Presidensi Indonesia G20 merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia. Terkait hal tersebut, PLN siap menyukseskan kegiatan ini dengan mengerahkan seluruh daya dan upaya dari hulu ke hilir. Untuk memastikan keandalan listrik selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada tanggal 15-16 November 2022 mendatang, PLN menggelar Apel Siaga Pengamanan Pasokan Ketenagalistrikan KTT G20 dan Yantek Optimization di Nusa Dua, Bali pada 1 November 2022.
Hadir selaku pembina Apel Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo secara offline, dan diikuti oleh seluruh General Manager PLN, seluruh personel Yantek PLN yang mengikuti Apel Siaga secara online (zoom meeting).
“Kami telah sepakat memberikan perhatian lebih untuk proteksi keandalan jaringan. Kami juga melakukan beutifikasi distribusi yang kami lakukan dengan mengubah kabel udara menjadi kabel tanam sehingga terlihat lebih rapi. Saat ini progresnya sudah 100 persen,” ujar Darmawan.
PLN telah mempersiapkan 78 SPKLU di lokasi utama perhelatan KTT G20. Selain itu, PLN juga menyiapkan home charging di setiap hotel di tempat delegasi dan tim menginap sehingga bisa memudahkan dalam pengisian daya kendaraan listrik.
Darmawan menambahkan untuk bisa memberikan layanan terbaik dan bergerak cepat untuk memitigasi risiko, PLN menyiagakan 1.079 personel Yantek untuk gerak cepat jika melakukan pengamanan dan menjawab kebutuhan pelanggan.Ia menjelaskan satuan personel ini terbagi atas empat tim. Tim yang mengamankan pembangkitan, transmisi, distribusi dan ICON+. PLN juga menambah tambahan personil BKO.
PLN mengamankan pasokan listrik di 5 venue utama seperti Bandara, Hotel Kempinski, GWK dan juga Mangrove Tahura. PLN juga memastikan pasokan listrik aman di 23 hotel yang menjadi tempat inap para delegasi KTT G20.
“Kami juga memastikan pasokan listrik aman di 6 rumah sakit rujukan covid dan juga kawasan wisata. Kami menyiagakan personel dan juga alat pendukung listrik,” tegas Darmawan.
