Banda Aceh – Dalam rangka menambah ilmu tentang penegakan hukum, puluhan siswa – siswi SMA Teuku Nyak Arif Fatih school mengunjungi Kejaksaan Tinggi Aceh.
Kedatangan sekitar 35 siswa -siswi itu turut di dampingi 2 guru pendamping dan diterima jajaran Kejati Aceh, di Gedung Kejati Aceh, Bathoh, Kota Banda Aceh, Rabu 16 November 2022 pagi.
Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh Bambang Bachtiar S.H, M.H Melalui Plh Kasipenkum Ali Rasab Lubis S.H mengatakan pihaknya menerima dengan baik atas kedatangan siswa dan siswi tersebut.
Acara tersebut diisi dengan memberikan pengarahan dan bimbingan tentang penyuluhan hukum, terkait bagaimana pentingnya penyuluhan hukum kepada mereka dalam rangka meningkatkan kesadaran dalam bernegara serta menumbuh kembangkan semangat cinta tanah air, cinta kesatuan dan persatuan untuk NKRI.
Selain itu, pihaknya juga memberikan gambaran mengenai tugas dan fungsi kejaksaan memperkenalkan kepada mereka sehingga mereka tahu apa yang menjadi tugas dan fungsi kejaksaan.
Dalam pertemuan tersebut juga di hadiri oleh Asisten Intelijen Moh. Rohmadi S.H, M.M Asisten Pembinaan Azman Tanjung, S.H. M.H dan Ferdiansyah S.H Kasi B selaku pemateri.
“Terlihat Siswi-siswi juga sangat antusias dimana banyaknya pertanyaan hingga terjadi komunikasi dua arah antara mereka dengan mereka, sehingga keingitahuan tugas dan fungsi kejaksaan lebih besar, tentu kita juga melihat perubahan pandangan yang awalnya memandang kejaksaan itu suatu institusi yang sangat seram dan kurang dikenal, akan tetapi setelah melihat dan kita perkenalkan timbul antusias dari mereka dan banyak juga yang bercita-cita menjadi Jaksa,” ucap Ali Rasab Lubis.
Kemudian, sambung Ali Rasab Lubis usai pemberian materi kepada anak-anak tentang perkenalan dengan bidang-bidang yang ada di kejaksaan dengan secara satu persatu berurut berkeliling seraya melihat ruangan serta bidang yang ada di Kejaksaan Tinggi Aceh.
“Kejaksaan punya program yang namanya jaksa masuk sekolah dimana program kita itu dilaksanakan Kejaksaan Tinggi serta Kejaksaan Negeri melalui tim penyuluhan hukum bahkan turun langsung ke sekolah-sekolah, namun demikian dengan keterbatasan anggaran yang kita miliki sehingga tidak semua sekolah itu dapat kita kunjungi secara satu persatu, dan hari ini mereka datang berkunjung kepada kita, yang tentunya itu suatu kebanggan ada saling membutuhkan antara sekolah dan kejaksaan,” ungkapnya.
Kedepan, Kejaksaan Tinggi Aceh siap menerima kunjungan dari sekolah-sekolah manapun yang membutuhkan pandangan mengenai tugas pokok dan fungsi dari Kejaksaan, dan kami juga berharap sekolah lain juga bisa mengikuti apa langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh SMA Teuku Nyak Arief ini.
“Jadi tidak semua sekolah kita kunjungi namun bila mana mereka ada waktu dan kesempatan mereka juga bisa datang ke kantor Kejaksaan Tinggi Aceh dengan memberikan pemberitahuan terlebih dahulu,” tegas Ali Rasab Lubis.