Banda Aceh - Lantunan ayat suci Al-quran, zikir, dan shalawat menggema di Lapangan Blang Padang, Rabu (5/10/2022) tadi malam, para penonton serempak berselawat dan larut dalam doa bersama yang dipimpin oleh hampir seluruh pengisi acara.
Acara syukuran dan doa bersama dalam rangka peringatan HUT ke-77 TNI di Banda Aceh ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-quran oleh Ustadz Razi Ukrawati dan saritilawah, sambutan dari Bpk Tarmizi perwakilan keluarga Alm. Abu Tumin, karena pada acara juga digelar doa bersama atas berpulangnya “Sang Pelita” beberapa waktu yang lalu, dilanjutkan acara zikir dan sholawat yang dipimpin Ustadz Ikhsan.
Dalam sambutannya Pangdam IM, Mayjen Mohamad Hasan menyampaikan pada HUT TNI ke 77 kali ini mengambil tema TNI Adalah Kita. Kita berarti adalah saya, kamu dan kalian atau anda semua sehingga dapat dikatakan bahwa TNI adalah milik bangsa dan negara ini. Termasuk di Aceh, TNI akan terus berkomitmen untuk turut mewujudkan Aceh yang damai dan sejahtera, sehingga diharapkan selalu menjadi kebanggaan seluruh rakyat Aceh.
“Pada kesempatan ini juga saya berharap bahwa seluruh masyarakat Aceh dapat bersanding bersama, karena untuk membangun Aceh harus dilakukan secara berdampingan, bukan saling berhadapan sehingga kita tidak boleh lagi saling mengedepankan ego sektoral masing-masing yang akan memperhambat kemajuan dan kedamaian Aceh”, tutup Pangdam yang kemudian bersama Ibu Ketua Dharma Pertiwi Daerah R, Ibu Ririx Hasan, menyerahkan santuan kepada anak-anak yatim.
Dalam kegiatan ini, Kodam IM juga menghadirkan da’i kodang tanah air, Dr. H. Das'ad Latief, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D yang menyampaikan tausyiah kepada kita untuk wajib selalu bersyukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan limpahan-Nya serta pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, yang kemudian juga ditutup dengan sholawat dan doa.
Kemeriahan mulai terasa ketika puncak acara ditutup dengan penampilan Wali Band dan membawakan sederet single religi mereka. Kemunculan Farhan Zainal Muttaqin atau dikenal Faank, sang vokalis Wali, benar-benar membuat riuh suasana. Wali membuka penampilan mereka dengan single ‘Mari Sholawat’ yang membuat seluruh penonton terhipnotis dengan ikut berselawat bersama, dilanjutkan beberapa tembang hits religi lainnya.
Dalam penampilannya, Faank atas nama Wali, yang juga merasa sebagai santri, menyampaikan duka cita atas berpulangnya ulama kharismatik Aceh, Abu Tumin Blang Bladeh. Wali juga sempat memanggil bocah disabilitas asal Aceh Jaya, Zhafif Al Khalif naik ke atas pentas untuk murajaah Alquran. Bocah 9 tahun ini menghafal Surat Asysyam yang disambut kagum oleh mendapat simpati dari para penonton.
Dalam acara tersebut turut hadir Pj. Gubernur Aceh yang diwakili Sekda Aceh, Kapolda Aceh yang diwakili Irwasda, Kabinda Aceh, para pejabat Forkopimda Aceh dan Kota Banda Aceh, para pejabat Kodam IM serta tamu istimewa Tgk H. Anwar Usman atau yang akrab dipanggil Abi Anwar yang merupakan putra Al-Mukarram Al-Mursyid Tgk H. Usman Kuta Krueng (Abu Kuta Krueng).