Banda Aceh - Polda Aceh dan jajarannya bersama stakeholder lainnya menggelar operasi zebra seulawah 2022 mulai hari ini, Senin tanggal 3 Oktober hingga berakhir pada tanggal 16 Oktober 2022 mendatang.
Pergelaran operasi zebra seulawah 2022 di Polda Aceh ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin Karo Ops Polda Aceh Kombes Pol. Drs. Agus Sarjito selaku Inspektur Apel mewakili Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S. H., M. M, ucap Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S. H., S. I. K., M. Si, dalam siaran persnya.
Apel gelar pasukan tersebut dihadiri PJU Polda Aceh, kemudian yang hadir Kabinda, Denpom IM, Kadishub Provinsi Aceh, Kasatpol PP/WH Provinsi Aceh dan sejumlah Satpol PP, Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Aceh, Kapolresta Banda Aceh, Dandim 0101 BS, Kepala DPKP Kota Banda Aceh dan sejumlah Pejabat undangan lainnya, sambung Kabid Humas.
Selanjutnya dibarisan apel terdiri dari sejumlah personel Polda Aceh, personel Denpom IM, Dishub dan Satpol PP/ WH Provinsi Aceh, lanjut Kabid Humas.
Apel gelar pasukan itu turut digelar sejumlah kendaraan dinas Kepolisian untuk mendukung operasi dan diantaranya diwarnai penyematan pita operasi zebra seulawah 2022 kepada 3 personel perwakilan, ucap Kabid Humas.
Kemudian Karo Ops dalam apel tersebut membaca amanat tertulis Kapolda Aceh, kata Kabid Humas.
” Dalam amanat tertulis Kapolda Aceh diantaranya menyebutkan ada sasaran prioritas operasi zebra seulawah 2022, antara lain, pertama, pengemudi atau pengendara Ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendaraan, kedua, pengemudi atau pengendara Ranmor yang masih dibawah umur, ketiga, pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 orang, keempat, pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi ataupun pengendara Ranmor yang tidak menggunakan safety belt, kelima, pengemudi atau pengendara Ranmor yang melawan arus dan pengemudi atau pengendara Ranmor yang melebihi batas kecepatan, “sebut Kabid Humas.
Sementara tujuan digelarnya operasi zebra tersebut dalam amanat Kapolda Aceh disebutkan, untuk terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan, pelanggaran dan kemacetan lalu lintas, kata Kabid Humas.
Selanjutnya bertujuan meningkatkan ketertiban dan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalulintas, ujar Kabid Humas.
Selanjutnya, kata Kabid Humas, ada beberapa penekanan Kapolda Aceh yang harus dipedomani oleh petugas yang terlibat dalam operasi tersebut, yaitu, pertama, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan sebagai landasan utama dalam melaksanakan segala aktivitas.
Kedua, siapkan peralatan sarana dan prasarana untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas operasi.
Ketiga, jaga keselamatan anda dalam bertugas dan siapkan serta pelihara kondisi fisik dan mental saudara untuk dapat melaksanakan operasi Kepolisian dengan sebaik-sebaiknya.
Keempat, laksanakan kegiatan edukatif, persuasif dan humanis di dukung penegakan hukum secara elektronik / teguran dalam rangka meningkatnya kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalulintas.
Kelima, lakukan komunikasi, koordinasi dan kedepankan sinergitas dengan seluruh instansi terkait dan segenap elemen masyarakat dalam rangka keberhasilan operasi ini.
Tema yang diangkat dalam rangka operasi zebra seulawah 2022 adalah ” Tertib berlalulintas yang presisi”, Pungkas Kabid Humas Winardy. (*)