Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar, dalam sambutannya usai menyambut kedatangan Dato’ Abdul Aziz bin Abu Bakar, selaku Non Executive Non Independent Director Capital AirAsia, di VIP room Bandara Internasional SIM.
“Alhamdulillah, pasca pandemi AirAsia akhirnya membuka kembali penerbangan ke Aceh. Untuk itu, kami atas nama Pemerintah dan masyarakat Aceh menyampaikan apresiasi atas kesediaan AirAsia membuka kembali rute Aceh,” ujar Iskandar.
Iskandar optimis, dibukanya rute Banda Aceh-Kuala Lumpur, maka berbagai potensi ekonomi antar kedua daerah bertetangga ini akan terbuka kembali seperti sebelum pandemi.
“Kita yakin, perjalanan dari dan ke Banda Aceh melalui Kuala Lumpur akan semakin menggeliat dan jumlah penerbangan pun akan bertambah seiring waktu. Dengan demikian berbagai potensi ekonomi akan kembali menggeliat seperti di masa sebelum pandemi melanda,” kata Iskandar.
Sementara itu, Dato’ Abdul Aziz, juga menyampaikan apresiasi atas sambutan Pemerintah dan masyarakat Aceh atas dibukanya rute AirAsia ke Aceh ini.
“Kami berterima kasih atas sambutan Pemerintah dan masyarakat Aceh, semoga dengan dibuka kembali penerbangan langsung ini mampu meningkatkan potensi ekonomi dan bisnis antara Aceh dan Malaysia. Kami meyakini, di masa mendatang jumlah penerbangan akan bertambah, mungkin bisa sampai 13 flight setiap minggunya,” ujar Dato’ Abdul Aziz optimis.
Dato’ Abdul Aziz menambahkan, sesuai dengan moto AirAsia, Now Everyone can Fly, masakapai ini akan selalu memberikan harga terjangkau pada setiap penerbangan AirAsia.
Pada penerbangan internasional perdana pasca pandemi ke Aceh ini, AirAsia dengan nomor penerbangan AK 421 KUL-BNA, membawa serta 76 penumpang. Sedangkan penerbangan Banda Aceh-Kuala Lumpur AK 420 BNA-KUL, AirAsia memberangkatkan penumpang sebanyak 133 orang.
Turut menyambut delegasi AirAsia hari ini Kepala Dinas Perhubungan Aceh T Faisal serta sejumlah pejabat lainnya.
