“Kita saat ini sedang bersiap, banyak hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan kunjungan kapal pesiar/cruise ini ke Sabang, yang salah satunya dengan menyediakan paket-paket tour yang menarik dan juga atraksi-atraksi wisata bagi wisatawan kapal pesiar” kata Pj Wali Kota Sabang.
Hal tersebut disampaikan Pj Wali Kota Sabang ketika menghadiri diskusi terfokus (FGD) Peningkatan Kunjungan Kapal Pesiar ke Sabang Free Trade Zone (FTZ), yang diselenggarakan Direktorat Promosi dan Kerjasama BPKS, bersama UMP BPKS, bertempat di Ruang Pertemuan Rapha 3, JS Luwansa Hotel Jakarta, Rabu (26/10).
Kegiatan ini juga mengundang agen-agen kapal pesiar yang ada di Jakarta, seperti Ben Line, Pelni, GAC, Samudera Indonesia Cruise, dan turut dihadiri oleh Perwakilan dari Kemenparekraf dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.
Reza Fahlevi juga mengatakan, ada dua kategori dari kapal pesiar yang akan berkunjung ke Sabang di akhir tahun 2022, yakni kapal berkapasitas 500-1000 orang lebih, yang biasanya berisi lansia atau senior citizens, dan kapal berkapasitas 100-500 penumpang, yang umumnya diminati anak muda atau ekspedisi/adventure cruise.
“Jadi memang harus dibedakan paket tournya. Biasanya, bagi yang kategori adventures cruise lebih menyukai paket-paket yang ada snorkeling ataupun divingnya. Jadi, kita harus siapkan dan kembangkan lagi paket-paket wisatanya sesuai dengan segmennya” terangnya.
